Ahad 01 Dec 2019 07:05 WIB

Menlu Ungkap Kesuksesan di Balik Kemenangan di IMO

Kemenlu menurunkan diplomat terbaik untuk melakukan negosiasi.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Gita Amanda
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna (tengah), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertumpu tangan bersama seusai memberikan keterangan pers terkait kepercayaan internasional kepada BPK sebagai auditor eksternal IMO dan Indonesia sebagai council member IMO di Kantor BPK, Jakarta, Sabtu (30/11/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna (tengah), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertumpu tangan bersama seusai memberikan keterangan pers terkait kepercayaan internasional kepada BPK sebagai auditor eksternal IMO dan Indonesia sebagai council member IMO di Kantor BPK, Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memaparkan kesuksesan dibalik terpilihnya kembali Indonesia sebagai Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (IMO) periode 2020-2021 dan terpilihnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai auditor eksternal IMO periode 2020-2023, pada Jumat (29/11) waktu setempat. Retno mengungkapkan, kunci kemenangan ganda yang diperoleh Indonesia di IMO.

"Medan sangat berat tapi sekali lagi karena kita bersatu. Karena kita berbicara satu sama lain menyusun strategi pada akhirnya kita dapat memenangkan pertandingan ini," kata Retno dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPK RI, Jakarta, Sabtu (30/11) lalu.

Baca Juga

Ia menyatakan, Kemenlu juga menurunkan diplomat terbaik untuk melakukan negosiasi. Sehingga Indonesia dapat meraih kesuksesan dalam dalam sidang IMO Assembly, di London, Inggris itu.

Retno mengungkapkan, pihaknya bukan hanya melibatkan diplomat kedutaan besar republik indonesia (KBRI) di London. Namun, ia juga melibatkan diplomat senior dari Jakarta.

"Kita turunkan para diplomat senior kita yang dipimpin oleh Rachmat Budiman, Inspektur Jenderal Kemenlu untuk membantu loby selama dalam lapangan menjelang pemilihan itu dilakukan," kata Retno.

Karena itu, Ia menyatakan, Indonesia dapat meraih dua keberhasilan sekaligus. Retno menyatakan, keberhasilan itu juga tak terlepas kerjasama antara BPK dan Kemenhub. "Dan sekali lagi, karena kekompakan kita, kita menang," katanya.

Diketahui, sidang Majelis Dewan International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritim Internasional telah selesai. Indonesia pun terpilih kembali menjadi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C Periode 2020 - 2021 dalam sidang IMO Assembly, Sabtu (29/11) di London, Inggris. Tak hanya itu, BPK Indonesia juga terpilih  sebagai External Auditor IMO mengalah Inggris dan Italy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement