Jumat 29 Nov 2019 17:05 WIB

Anak Asuh Sleman Kembali Terima Bantuan Pendidikan

Semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
 Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun (hijau), saat menghadiri peringatan Hari Pangan di Desa Wisata Brayut Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
Foto: Dokumen.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun (hijau), saat menghadiri peringatan Hari Pangan di Desa Wisata Brayut Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 97 siswa-siswa SD dan SMP di Kabupaten Sleman menerima bantuan dana pendidikan dari Lembaga Orang Tua Asuh (L-OTA) DIY. Ini rutin dilakukan untuk membantu siswa-siswa yang membutuhkan.

Bantuan pendidikan diserahkan secara simblois Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun. Wakil Ketua L-OTA DIY, Masamah mengatakan, bantuan diharapkan dapat membantu siswa-siswa SD dan SMP di Kabupaten Sleman.

"Tujuan pemberian bantuan ini untuk membantu siswa-siswi SD dan SMP dari keluarga tidak mampu memperoleh layanan pendidikan dan membantu kebutuhan personal siswa," kata Masamah di Kantor Disdik Sleman, Jumat (29/11).

Adapun total besaran bantuan yang diberikan ke siswa-siswi sebesar Rp 26.400.000. Sedangkan, besaran bantuan bagi masing-masing siswa yaitu untuk tingkat SD setiap siswa mendapatkan bantuan Rp 240 ribu.

Kemudian, bagi siswa tingkat SMP setiap siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp 360 ribu. Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, memberikan apresiasi tingginya terhadap pemberian bantuan pendidikan tersebut.

Menurut Sri, semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam mengenyam pendidikan. Karenanya, ia merasa, bantuan itu merupakan wujud nyata memenuhi kebutuhan siswa-siswa Kabupaten Sleman mengenyam pendidikan.

Sri berharap, semakin hari jumlah anak-anak yang putus sekolah makin menurun. Sehingga, di Kabupaten Sleman nantinya tidak ada lagi anak-anak yang harus mengalami putus sekolah.

"Bantuan yang diberikan L-OTA tentu jadi pendukung dalam menurunnya anak putus sekolah di Sleman," ujar Sri. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement