REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perpindahan pedagang, korban kebakaran di Pasar Kosambi dari tempat berjualan sementara di halaman pasar ke ruang semi basement diperkirakan mundur dari jadwal yang direncanakan akhir November. Sebab renovasi masih berjalan sehingga belum optimal untuk pedagang berjualan di lokasi.
"Kan mereka tadinya sampaikan siap akhir bulan tapi saya melihat sepintas masih ada beberapa persiapan. Saya pikir lebih baik benar-benar siap, jangan sampai masih ada debu dan barangkal (sisa-sisa material bangunan yang direnovasi) enggak nyaman," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Jumat (29/11).
Menurutnya, ruang semi basement Pasar Kosambi harus sudah nyaman saat ditempati oleh para pedagang yang berjualan. Sebab hal tersebut juga akan membuat calon pembeli lebih nyaman untuk membeli.
Ia menginginkan agar para pedagang menempati ruang semi basement saat renovasi sudah beres dan tuntas. Yana pun meminta agar perpindahan pedagang dilakukan secara serentak dan tidak dilakukan bertahap. "Sama-sama (pindah).ketika PD pasar siap, pedagang siap. Jangan bertahap, timing-nya kapan pindah bersama," ungkapnya.
Terkait dengan harga sewa yang dikeluhkan warga, Yana mengatakan kebijakan harga sewa merupakan kewenangan PD Pasar Bermartabat. Sementara pihaknya hanya berupaya meyakinkan agar pedagang yang terkena musibah bisa masuk kembali ke ruang semi basemen.
"Soal keringanan (harga sewa) itu soal PD Pasar, soalnya BUMD bukan kewenangan kita," katanya. Diharapkan katanya PD Pasar bisa lebih fleksibel menyangkut harga sewa yang dibebankan kepada pedagang.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut para pedagang korban kebakaran akan pindah kembali ke ruang semi basement pada akhir November. Namun hingga saat ini proses perpindahan belum dilakukan oleh para pedagang.
Agus (40) salah seorang pedagang di Pasar Kosambi mengungkapkan belum memperoleh informasi terkait kegiatan perpindahan lokasi jualan. Ia pun menilai jika perpindahan dilakukan sekarang maka lokasi di semi basemen belum memadai untuk berjualan. "Masih ada pekerjaan (renovasi) dibeberapa titik, belum tuntas," ungkapnya. Menurutnya, ruang semi basemen yang direnovasi terlihat masih dilakukan oleh para pekerja.