Kamis 28 Nov 2019 15:40 WIB

Rektor Universitas Negeri Timor Meninggal di Kamar Hotel

Rektor Universitas Negeri Timor ditemukan meninggal di kamar hotel pada Kamis (28/11)

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Rektor Universitas Negeri Timor (Unimor) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Arnoldus Klau Berek ditemukan meninggal di kamar salah satu hotel di Kota Kupang. Ia ditemukan pada Kamis (28/11) pagi.

"Iya benar, tadi dapat laporan dari sekuriti Neo Aston. Polisi langsung menuju ke hotel tersebut untuk lakukan penyelidikan tetapi info lengkapnya belum tahu," kata Kabid Humas Polda NTT AKBP Johannes Bangun kepada wartawan di Kupang, Kamis.

Baca Juga

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, tim medis dari RS Siloam yang berjumlah empat orang melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Dari hasil pemeriksaan diketahui pendiri Universitas Negeri Timor sekaligus rektor pertama universitas Negeri Timor itu dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini, jenazah almarhum sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kupang untuk divisum guna mengetahui penyebab kematiannya. "Sementara pihak Kepolisian Resor Kupang Kota masih lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) mencari tahu penyebab kematian dari korban," tambah Johannes.

Dari kronologi yang dihimpun Antara di TKP, korban pertama kali ditemukan oleh petugas hotel Neo Aston Kupang. Awalnya korban tiba di Kota Kupang pada Rabu (27/11) malam dari Jakarta. Korban check in di hotel Neo Aston Kupang sekitar pukul 21.00 WITA.

Rencananya pada Kamis (28/11/) korban hendak pulang ke Kefamenanu Kabupaten TTU dan menumpang pesawat melalui Atambua Kabupaten Belu sekitar pukul 07.00 WITA. Sekitar pukul 08.00 WITA, istri korban Kristina Elsa yang juga dosen Unimor menelepon nomor HP korban namun tidak ada jawaban.

Karena puluhan kali telepon tidak direspons maka istri korban menelepon ke hotel Neo Aston Kupang. Istri korban bahkan juga menelepon kerabat di Kota Kupang untuk mengecek keberadaan korban.

Pihak Hotel Neo Aston mencoba mengetuk pintu kamar korban namun tidak ada jawaban. Pihak hotel kemudian membuka paksa kamar korban dan menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi.

Korban ditemukan dalam posisi tidur terlentang mengenakan kaos warna hitam. AC dan lampu di kamar korban masih menyala. Demikian juga layar televisi masih menyala.

Penemuan jenazah pendiri dan rektor pertama Unimor ini dilaporkan ke polisi di Polsek Kelapa Lima Polres Kupang Kota. Petugas dari Polres Kupang Kota dan Polsek Kelapa Lima turun ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.

Jenazah korban langsung dibawa ke ruang jenasah rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. Manajemen hotel Neo Aston belum memberikan konfirmasi terkait kasus ini karena pimpinan sedang mengikuti pertemuan di Hotel Silvia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement