Kamis 28 Nov 2019 15:15 WIB

Kampanye Konsumsi Ikan Perlu Diintensifkan

Meningkatnya konsumsi ikan akan berkontribusi pada peningkatan produksi ikan.

Ada beragam jenis ikan lokal. Foto Ilustrasi
Foto: Antara
Ada beragam jenis ikan lokal. Foto Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah daerah perlu mengintensifkan kampanye makan ikan guna meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat. Hal tersebut diungkap Pengamat Ekonomi Perikanan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Teuku Junaidi.

"Tingkatkan kampanye makan ikan guna meningkatkan angka konsumsi ikan, sosialisasikan manfaat makan ikan bagi kesehatan masyarakat," kata Teuku di Purwokerto, Kamis (28/11).

Baca Juga

Ia mengatakan kampanye makan ikan yang disosialisasikan sejak dini akan dapat berkontribusi pada peningkatan produksi ikan.

"Hal ini harus dimulai sejak dini, perlu kerjasama antarinstansi terkait. Misalkan, Dinas Kelautan dan Perikanan dapat melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan agar siswa sejak usia dini sudah gemar makan ikan," katanya.

Meski demikian, tambah Teuku, hasil produksi ikan yang terus mengalami peningkatan harus diimbangidengan konsumsiyang tinggi. "Jangan sampai produksi ikan yang terus meningkat, tidak sebanding dengan konsumsi ikan yang ternyata masih tergolong rendah," katanya.

Untuk itu, kata dia, menjadi tugas pemerintah untuk bisa meningkatkan konsumsi ikan dan menyadarkan masyarakat pentingnya mengonsumsi ikan. Selain itu, tingginya konsumsi ikan, kata Teuku,akan mendorong pendapatan nelayan dan meningkatkan perekonomian lokal.

"Tersedianya ikan, berarti tersedianya pangan bagi masyarakat, keunggulan ikan juga dikarenakan harga ikan yang relatif stabil dan hal ini akan memberikan andil dalam menekan nilai inflasi," katanya.

Menurut dia, industri perikanan juga berpotensi mendorong penciptaan lapangan kerja baru salah satunya layanan jasa gudang pendingin ikan.

"Industri cold storage apung di laut bisa menjadi salah satu pilihan untuk dioptimalkan, karena dapat menggairahkan nelayan karena ikan akan tertampung di industri kapal apung dan sekaligus juga mencegah kerusakan lingkungan akibat limbah ikan," katanya.

Teuku menambahkan limbah industri pengolahan kapal apung yang dibuang di laut juga bermanfaat bagi pengembangan biota laut karena bisa menjadi santapan ikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement