Rabu 27 Nov 2019 00:56 WIB

Sumut Luncurkan Gerakan Pilah Sampah

Sumut menghasilkan timbunan sampah sekitar 10.091 ton/hari atau 3.683.135 ton/tahun.

Sampah-sampah plastik yang telah dipilah petugas di bank sampah. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sampah-sampah plastik yang telah dipilah petugas di bank sampah. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKPAKAM -- Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatra Utara meluncurkan program Gerakan Pilah Sampah dari Rumah yang tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Peluncuran Gerakan Pilah Sampah dari Rumah tersebut dilakukan di Taman Cadika Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Selasa (26/11) oleh Sekretaris Daerah Sumut R Sabrina.

Sabrina mengatakan, sampai saat ini Sumut menghasilkan timbunan sampah sekitar 10.091 ton/hari atau 3.683.135 ton/tahun, namun yang terkelola baru 11 persen saja.

Baca Juga

"Hanya 11 persen sampah kita yang terkelola, masalah utama pengelolaan sampah ini adalah perilaku dan peran serta masyarakat yang masih rendah, sehingga terus memproduksi sampah dalam jumlah besar," katanya.

Masalah sampah ini terjadi di seluruh Indonesia, karena itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meluncurkan program Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah.

Tujuannya agar mempermudah proses pengumpulan dan pengankutan ke tempat pengelolaan sampah dan pemrosesan akhir.

Gerakan Pemilahan Sampah dari Rumah penting, karena secara nasional rumah tangga menghasilkan 36 persen sampah, selanjutnya pasar dan perniagaan 38 persen, dan sisanya 26 persen dari perkantoran dan fasilitas publik.

Gerakan itu dicetuskan Kementerian Lingkungan dan Kehutanan, dan ini gerakan yang sangat tepat karena sampah paling besar berasal dari masyarakat.

"Sekarang Pemprov Sumut mengaplikasikannya di Sumut. Kita harus ingat masalah ini masalah kita, tanggung jawab kita, tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada petugas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement