Rabu 27 Nov 2019 02:22 WIB

Ini Alasan Karawang Tunda Musim Tanam Padi

Musim tanam area persawahan di Karawang terpaksa mundur dari jadwal.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
Musim tanam area persawahan di Karawang terpaksa mundur dari jadwal.
Musim tanam area persawahan di Karawang terpaksa mundur dari jadwal.

KARAWANG, AYOBANDUNG.COM--Musim tanam area persawahan di Kabupaten Karawang terpaksa mundur dari jadwal. Tertundanya musim tanam dikarenakan pasokan air belum maksimal. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang M. Hanafi Chaniago mengatakan, intensitas hujan di Kabupaten Karawang sejak beberapa hari terakhir belum bisa mengawali penanaman.

Apalagi musim hujan yang belum merata di sejumlah daerah di Jawa Barat termasuk Kabupaten Karawang menjadi alasan musim tanam area persawahan di Kabupaten Karawang masih harus tertunda hingga menjelang akhir November ini.

AYO BACA : Mentan SYL Panen Padi di Karawang Bersama Moeldoko

"Memang sudah ada sebagian mulai ditanami, untuk dua bulan ini Oktober dan November baru 6.000 hektar yang sudah tanam dari total sawah di Karawang lebih dari 95 ribu hektar,” kata Hanafi kepada awak media, Selasa (26/11/2019).

Menurutnya, keterbatasan debit air dari waduk-waduk yang menjadi sumber air baku irigasi membuat musim tanam masih harus tertunda. Saluran irigasi belum bisa dibuka dan dimanfaatkan optimal karena debit air baku menurun.

AYO BACA : Laut Karawang Kembali Tercemar Minyak Mentah Pertamina

Ia mengaku sejauh ini sudah disosialisasikan kepada para petani perihal ketersediaan air baku yang masih belum mencukupi. Pihaknya pun sudah meminta petani menunda tanam hingga air irigasi bisa mulai dimanfaatkan kembali.

“Debit air jatiluhur masih kurang. Jadi diimbau hemat penggunaan air. Kalau masih kurang air jangan olah tanah dulu,” ujar dia.

Menurutnya, jika aliran irigasi dipaksa mengalirkan air maka dikhawatirka  ada gangguan terhadap hal lainnya. Seperti ketersediaan pasokan air minum hinggga listrik yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II sebagai pengelola aliran irigasi sawah di Karawang dan sekitarnya.

Ia berharap pada Desember mendatang musim tanam sudah bisa dimulai di Kabupaten Karawang. Sehingga tertundanya musim tanam ini tidak berdampak pada kekurangan produksi beras dari daerah yang menjadi lumbung padi nasional ini.

“Untuk musim tanam April sampai ke  September 2019 kemarin kita realisasi tanam sekitar 104.817 hektar. Semoga musim tanam Oktober - Maret ini bisa lebih dari itu juga,” ujar dia berharap.

AYO BACA : Disdukcapil Karawang Kekurangan Blangko E-KTP

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement