Selasa 26 Nov 2019 12:38 WIB

Muba Ciptakan Alat Pemisah Daun Sawit dengan Lidi

Daun sawit yang dipisah dari lidi bisa jadi pakan ternak murah.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Agus Yulianto
Staf Khusus Bupati Muba Bidang Pengentasan Kemiskinan, Prof Hary Agus Wibowo menjelaskan penggunaan alat pemisah daun sawit dari lidinya.
Foto: Foto: Humas Pemkab Muba
Staf Khusus Bupati Muba Bidang Pengentasan Kemiskinan, Prof Hary Agus Wibowo menjelaskan penggunaan alat pemisah daun sawit dari lidinya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Pengentasan kemiskinan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah komando Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi. Kali ini dalam upaya tersebut, Pemkab Muba berhasil menciptakan inovasi berupa alat pemisah daun sawit dengan Lidi.

"Nah, alat pemisah ini sudah kita coba di Desa Purwosari dan Lais Kabupaten Muba. Daun sawit yang dipisah dari lidi tersebut bisa jadi pakan ternak kambing dan sapi," ungkap Staf Khusus Bupati Muba Bidang Pengentasan Kemiskinan, Prof Hary Agus Wibowo. 

photo
Staf Khusus Bupati Muba Bidang Pengentasan Kemiskinan, Prof Hary Agus Wibowo menjelaskan penggunaan alat pemisih daun sawit dengan lidi di hadapan Bupati Muba Dori Alex Reza. (Foto: Humas Pemkab Muba).

Dikatakan Agus, alat inovasi tersebut pertama kali di Indonesia dan pertama kali pula diterapkan di Indonesia. "Berkat dukungan Pak Bupati Dodi Reza untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak di Muba, akhirnya alat ini bisa direalisasikan," ungkapnya. 

Agus menjelaskan, untuk menciptakan alat tersebut dirinya hanya membutuhkan waktu tiga hari. "Saat ini unit alat ini baru satu. Ke depan akan kita kembangkan dan ditargetkan tiap dusun dan RT bisa memiliki satu unit," ujarnya. 

Dikatakannya, daun sawit yang dipisah dari Lidi tersebut diolah menjadi pakan ternak untuk Kambing dan Sapi. "Jadi, dengan makan pakan tersebut, hewan ternak bisa naik beratnya mencapai 10 kg perbulan," terangnya. 

Bupati Muba Dodi Reza mengatakan, Pemkab Muba akan memfasilitasi pengembangan inovasi tersebut. "Jadi, selama ini daun sawit itu dibiarkan saja. Nah, dengan alat inovasi ini daun sawit jadi bermanfaat dan lidi-nya bisa dijual untuk menambah penghasilan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement