Selasa 26 Nov 2019 11:22 WIB

Bupati Muba Beri Penghargaan Penggiat Medsos Muba

Penggiat medsos promosikan kemajuan Muba.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Agus Yulianto
Pemkab Musi Banyuasin juga memberikan penghargaan kepada para penggiat media .
Foto: Foto: Humas Pemkab Muba
Pemkab Musi Banyuasin juga memberikan penghargaan kepada para penggiat media .

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Ada hal yang istimewa dalam penyelenggaraan pemilihan 'Kuyung Kupek' Muba tahun 2019 ini. Selain pemilihan Duta Wisata Muba, Pemkab Musi Banyuasin juga memberikan penghargaan kepada para penggiat media sosial di Muba. 

Ada 14 penggiat Medsos yang mendapatkan piagam penghargaan yaitu Arsi Muba, Pesona Muba, Mimin Sekayu, Info Sekayu, Explore Muba, Babat Toman Repost, Plakat Tinggi Repost, Kulu Kilo Sungai Keruh, Radar Muba, Explore Keluang, Epil Vidgram, Memecomik Sekayu, Lalan Repost, Sekayu Lucu. Mereka mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan kontribusi dalam mendukung promosi olahraga, pariwisata dan menginformasikan kemajuan pembangunan Musi Banyuasin menuju 'Muba Maju Berjaya 2022'. 

Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga didampingi Plt Kabag Humas Pemkab Muba Yetri menambahkan, 14 penggiat medsos muba ini sangat aktif dalam menginformasikan kegiatan Pemkab Muba Di Medsos. Selain itu, mereka juga sering membantu dan menginformasikan laporan dan kendala warga Musi Banyuasin yang terhambat dalam proses layanan publik. 

"Tentunya itu sebagai jembatan penghubung komunikasi warga dengan pemerintah. Para admin ini sangat pantas diberikan penghargaan dan kami harapkan terus bersama kita memberikan pelayanan terbaik kepada warga dengan melibatkan mereka sebagai penghubung komunikasi yang sudah berjalan baik selama ini," tutur Sinulingga 

Ketua Admin Serasan Sekate (Gabungan Penggiat Medsos Muba), Herdoni Syafriansyah mengapresiasi penghargaan ini secara positif. "Kami ikhlas membantu promosi kemajuan Muba selama ini dan kami bersyukur atas penghargaan ini. Namun, kami juga tetap akan menjalankan fungsi kontrol sosial sebagai penyeimbang pembangunan," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement