Sabtu 23 Nov 2019 23:22 WIB

Sandiaga Sosialisasikan Bank Infaq di Unbrah

Sandiaga menyebut Bank Infaq berfokus pada manfaat dan kesejahteraan umat

Jihad Ekonomi Umat. Pengusaha yang juga mantan calon wakil presiden RI, Sandiaga Uno menyampaikan paparan saat Seminar Jihad Ekonomi Umat di Yogyakarta, Kamis (14/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Jihad Ekonomi Umat. Pengusaha yang juga mantan calon wakil presiden RI, Sandiaga Uno menyampaikan paparan saat Seminar Jihad Ekonomi Umat di Yogyakarta, Kamis (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno memberikan kuliah umum sekaligus sosialisasi tentang bank Infaq di Universitas Baiturrahmah (Unbrah), Padang, Sumatra Barat, Sabtu (23/11).

Dipusatkan di Auditorium Kampus Unbrah Aie Pacah Padang, Sandiaga yang juga Ketua Pembina Bank Infaq pusat menyampaikan tentang pentingnya bank infaq bagi kemaslahatan umat.

Menurut Sandi, bila sebelumnya kata bank identik dengan pengelolaan keuangan yang tidak transparan, riba dan hanya mengutamakan arogansi. Dengan tambahan infaq maka akan menguatkan manfaatnya untuk membantu seseorang lebih sejahtera dan tanpa riba.

Pada prinsipnya bank infaq bukan gerakan mengumpulkan dana namun ditujukan untuk kesejahteraan umat. Tidak peduli berapa dana yang didapatkan dari infak namun terpenting semangat dan inisiatif untuk memberikan solusi ekonomi yang menyejahterakan.

Bila hanya Rp10 juta dapat dimanfaatkan tentu akan bernilai, dan seperti yang diajarkan dalam agama bila terus menanamkan kebaikan tentu akan mendapat balasan yang lebih baik. Artinya bila hari ini Rp10 juta , tahun depan akan meningkat dapat membayar hutang dan tahun berikutnya dapat lunas.

Harapannya ke depan bank infaq ini dapat terus berkembang dan banyak tersebar di seluruh Indonesia. Seperti saat ini telah resmi ada bank infaq di Sumbar harapannya juga akan bertambah lagi.

Secara umum tujuan dari bank infaq yakni menciptakan ekosistem ekonomi yang sifatnya berkaitan antara satu sama lain secara global. Sekaligus juga menangkal praktik pinjaman online yang merupakan pinjaman abal-abal. Di akhir Sandiaga Uno mengajak peserta kuliah umum yang sebagian besar merupakan "emak-emak" dan mahasiswi untuk bersyukur kepada Allah SWT.

Senada Sandiaga, pembina bank infaq lainnya Laja Lapian mengatakan bank infaq bukanlah bank atau semata lembaga keuangan namun lebih pada lembaga pemberdayaan umat.

Seperti saat ini sasarannya jamaah masjid dan majlis taklim. Karena tujuannya pada kesejahteraan umat, tentu tidak ada yang memberatkan bila nantinya ada sistem pinjam meminjam.

Semisal UMKM yang membutuhkan dana dalam pengembangan usahanya tentu dapat memanfaatkan bank infaq tersebut.

Sementara itu Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S mengapresiasi adanya bank infaq tersebut di Indonesia. Menurut Rektor bila tujuan dari bank infaq dalam menyejahterakan umat seperti membantu dalam pengembangan usaha, tentu dapat mendorong generasi muda berwirausaha.

Sebab saat ini lapangan pekerjaan amat kecil sehingga besar peluang wirausaha yang dapat memperkuat ekonomi bangsa. Bila ada bantuan bank infaq diharapkan memperkuat modal dan pengembangan usaha tersebut. Dalam kesempatan tersebut Sandiaga Uno yang hadir didampingi oleh Wagub Sumbar Nasrul Abit menandatangani dan meresmikan tiga bank infaq di Sumbar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement