Ahad 24 Nov 2019 22:44 WIB

Pemilik Warung di Surabaya Diajak Peduli Lingkungan

Pemilik warung di Surabaya diajak memungut sampah plastik di Pantai Nambangan.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Pemilik warung di Surabaya diajak memungut sampah plastik di Pantai Nambangan.
Pemilik warung di Surabaya diajak memungut sampah plastik di Pantai Nambangan.

jatimnow.com – Yayasan Seasoldier Prajurit Laut bersama PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) menggelar program #BersihkanWarungku dan bersih pantai yang digelar serentak di 30 warung dan 6 pantai di 14 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk Kota Pahlawan, aksi tersebut digelar di Pantai Nambangan Surabaya. Para peserta diajak memungut sampah plastik yang ada di Pantai Nambangan, Sabtu (23/11/2019).

Inisiatif ini adalah bentuk aksi nyata pegiat lingkungan Seasoldier berkolaborasi dengan pelaku industri dalam menanggapi pernyataan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang kondisi Indonesia yang sedang darurat sampah plastik.

Permasalahan sampah di Indonesia dapat ditanggulangi bukan hanya melalui sosialisasi untuk membuang sampah pada tempatnya, melainkan juga upaya perbaikan dalam aspek sistem pengelolaannya.

Riset Analisis Arus Limbah tahun 2017 yang dipaparkan lembaga Sustainable Waste Indonesia mengungkapkan bahwa 24 persen sampah di Indonesia masih tidak terkelola.

Sebagai kampanye pelestarian lingkungan, program #BersihkanWarungku bertujuan untuk melakukan edukasi pemilahan dan daur ulang sampah kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk pedagang maupun pengunjung warung dan pantai.

"Era sekarang, kan era-nya kolaborasi. Karena sudah harus bergeser dari sekedar memberikan awareness lalu menjadikannya impactful. Dengan menaruh tanggung jawab kepada semua pihak, artinya semua memiliki peran. Semoga berjalan dengan baik, sebisa mungkin kita mengemasnya dengan ringan dan fun," kata Dinni, co-founder Seasoldier.

Selaras dengan Seasoldier, Kepala Hubungan Daerah dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sampoerna, Ervin Laurence Pakpahan mengatakan bahwa upaya melestarikan lingkungan adalah tanggung jawab setiap orang.

"Upaya kami dalam melestarikan lingkungan diwujudkan melalui program peningkatan kesadaran masyarakat agar bertanggung jawab atas sampah," kata Ervin.

"Komitmen ini merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap pemerintah dalam mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan. Menurut kami, keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua, termasuk pihak swasta, pegiat lingkungan, dan seluruh masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Program #BersihkanWarungku sejalan dengan kampanye #SayaAjaBisa dan #PuntungituSampah yang diperkenalkan Sampoerna sejak 2013 di bawah payung program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia.

Kampanye tersebut bertujuan untuk mengurangi dampak negatif yang timbul dari sampah pasca-konsumen, melalui upaya membangun kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, termasuk puntung rokok.

Selain sosialisasi, Sampoerna juga turut membagikan asbak portable secara khusus kepada perokok dewasa untuk menyimpan sampah puntung jika belum menemukan tempat pembuangan yang sesuai.

Rangkaian program #BersihkanWarungku dan bersih pantai kali ini dilaksanakan dalam bentuk pendampingan bagi para pemilik warung dan masyarakat untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya.

Setelah itu, warung-warung tersebut akan difasilitasi tempat sampah terpilah sebagai langkah awal. Dalam kerja sama ini, Seasoldier dan Sampoerna berkolaborasi dengan bank sampah setempat untuk menampung sampah yang telah dipilah agar kembali memiliki nilai ekonomis.

Selama bulan November 2019, Seasoldier dan Sampoerna akan melakukan roadshow kegiatan bersih pantai di Kawasan Pantai Marunda Jakarta, Pantai Nambangan Perak Surabaya, Pantai Seminyak Bali, Pantai Ampenan Lombok, Bangsring Underwater Banyuwangi, serta Pantai Cermin Medan. Kegiatan bersih pantai tersebut terbuka bagi masyarakat umum yang ingin mengambil peran dan belajar memilah sampah.

"Menurut saya kerjasama ini baik sekali, sebuah komitmen juga karena ada 30 warung di 14 kota yang akan menjadi contoh. Terkadang hal yang kecil dan sederhana, sulit untuk terlihat. Namun, sesuatu yang kecil jika dilakukan bersama-sama pasti akan menghasilkan perubahan," kata Nadine Chandrawinata, selaku Founder dari Seasoldier.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement