Jumat 22 Nov 2019 15:48 WIB

Garuda Turunkan Sebagian Penumpang di Bandara Halim

Garuda butuh waktu memproses keinginan penumpang turun di Halim.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Garuda Indonesia
Foto: EPA/Barbara Walton
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan Garuda Indonesia GA 271 rute Banyuwangi-Cengkareng mengalami divert atau mendarat tidak sesuai tujuan dikarenakan cuaca buruk di Bandara Soekarno-Hatta. Pada akhirnya pesawat tersebut mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma hari ini (22/11) pukul 11.50 WIB.

Banyak penumpang yang meminta untuk turun di Bandara Halim namun proses tidak bisa begitu saja dilakukan. Pada akhirnya, Garuda izinkan sebagian penumpang turun di Bandara Halim.

Baca Juga

"Garuda Indonesia bersedia untuk mengakomodir permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat  serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Halim," kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan, Jumat (22/11).

Ikhsan menjelaskan Garuda tidak memiki rute penerbangan dari dan ke Bandara Halim. Dengan begitu, Ikhsan mengatakan Garuda juga tidak memiliki izin menurunkan penumpang di Bandara Halim.

"Garuda Indonesia juga  tidak memiki Ground Handling di Halim sehingga perlu waktu untuk berkoordinasi untuk mengakomodir permintaan penumpang," tutur Ikhsan.

Sesuai atauran penerbangan di domestik dan internasional, kata dia, Garuda Indonesia diharuskan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan. Selain itu Garuda juga harus melihat situasi yang berkembang dilapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Bandara Halim

Ikhsan memastikan sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian penumpang akan diterbangkan kembali ke Cengkareng setelah proses di Bandara Halim selesai. "Dari total 94 penumpang, sebanyak 69 penumpang memutuskan turun di Halim, 25 penumpang melanjutkan perjalanan ke Cengkareng," ungkap Ikhsan.

Ikhsan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang karena pendaratan yang seharusnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng terpaksa dialihkan ke Halim untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang. Menurutnya, Garuda Indonesia juga membutuhkan waktu untuk berkoordinasi dengan otoritas dan ground handling untuk penurunan penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement