Jumat 22 Nov 2019 14:53 WIB

Daop 8 Surabaya Luncurkan Dua Relasi Kereta Api Baru

Dua kereta api relasi baru yang akan mulai beroperasi pada 1 Desember 2019.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Kereta Api
Foto: Antara/Syaiful Arif
Kereta Api

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT. KAI Daop 8 Surabaya meluncurkan dua kereta api (KA) relasi baru yang akan mulai beroperasi pada 1 Desember 2019. Yaitu KA Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi– Pasar Senen/ pp, dan KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi-Bojonegoro– Gambringan –Solo Balapan–Kutoarjo/ pp.

"Ini untuk mengakomodasi keinginan masyarakat, utamanya di wilayah Utara Jawa Timur dari Surabaya, Bojonegoro, hingga Blora, akan transportasi umum yang aman, nyaman, serta bebas dari kemacetan," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Junat (22/11).

Suprapto menjelaskan, KA Dharmawangsa Ekspres dijadwalkan berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pada pukul 22.35 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 09.47 WIB. Rangkaian KA Dharmawangsa terdiri dari 3 gerbong kereta eksekutif dan 6 gerbong kereta ekonomi, dengan kapasitas total sebanyak 786 tempat duduk.

"Harga tiket KA Dharmawangsa Ekspres untuk kelas eksekutif mulai dari Rp 350.000-Rp 530.000, untuk kelas ekonomi mulai dari Rp 130.000-Rp 160.000," ujar Suprapto. KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, kata dia, akan berhenti di 16 stasiun seperti Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, dan senagainya.

Sedangkan untuk KA Sancaka Utara relasi Pasar Turi- Kutoarjo/ pp, dijadwalkan berangkat dari Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Kutoarjo pukul 14.07 WIB. Rangkaian KA Sancaka Utara terdiri dari 4 gerbong kereta kelas eksekutif dan 4 gerbong kereta kelas bisnis, dengan kapasitas total tempat duduk sebanyak 456 tempat duduk.

"Harga tiket KA Sancaka Utara  untuk kelas eksekutif mulai dari Rp 230.000-Rp 360.000. Sedangkan untuk kelas bisnis mulai dari Rp150.000-Rp240.000," kata Suprapto.

KA Sancaka Utara relasi Pasar Turi-Kutoarjo, lanjut Suprapto, akan berhenti di 15 stasiun. Di antaranya Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, dan sebagainya. Rute KA ini dimulai dari Stasiun Pasar Turi melalui stasiun di jalur utara hingga Gambringan, lalu berbelok melalui jalur tengah seperti melalui Stasiun Gundih, dan selanjutnya akan muncul pada jalur selatan di Stasiun Solobalapan, hingga stasiun akhir yaitu Stasiun Kutoarjo.

Diharapkan dengan adanya kehadiran dua KA baru ini, bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa Timur menuju Jawa Tengah hingga ke arah Jakarta. Selain meningkatkan mobilitas masyarakat, kehadiran dua KA baru ini, juga diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian melalui sektor pariwisata dan pendidikan.

"Dimana untuk KA Sancaka Utara, relasinya menghubungkan kota-kota destinasi wisata di jalur selatan yang sudah terkenal seperti Jogjakarta dan Solo, menuju tempat destinasi wisata wilayah utara seperti Cepu, Bojonegoro, dan Lamongan," kata Suprapto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement