REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan hingga saat ini ada 74 orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror, menyusul terjadi peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
Namun, pihaknya belum menjelaskan detail inisial maupun kronologis penangkapan para terduga teroris. "74 yang sudah ditahan. Daerah mana saja masih menunggu dari Densus 88," kata Argo, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/11).
Densus 88 terus menyisir sejumlah lokasi yang ditengarai menjadi lokasi persembunyian para terduga teroris. Operasi ini terus digiatkan terlebih jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Tentunya dengan tetap mengedepankan soft approach. Terlebih jelang persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Kami tidak sendiri, dibantu TNI dan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, hingga Selasa (19/11), Densus 88 Antiteror telah menangkap 71 orang terduga teroris di berbagai daerah pascabom bunuh diri di Polrestabes Medan.