Jumat 22 Nov 2019 05:30 WIB

Duh, Komodo Jadi Destinasi Wisata yang tak Layak Dikunjungi

Ekosistem Pulau Komodo terancam karena tingginya kunjungan ke sana.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Friska Yolanda
Pertunjukan tari Kecak di Uluwatu, Badung, Bali, Jumat (15/11).
Foto:

7. Konservasi Laut Nasional Florida Keys dan Parque Nacional Arrecifes de Cozumel, Meksiko

Konservasi Laut Nasional Florida Keys dan Parque Nacional Arrecifes de Cozumel di Quintana Roo di Meksiko merupakan destinasi yang dikenal karena terumbu karangnya. Namun, menurut Fodor, terumbu karang di kedua lokasi pulau itu membutuhkan pemulihan. Sementara itu, kedatangan para turis yang mengendarai motor bertenaga gas, lalu menjatuhkan jangkar dan membersihkan tabir surya (sunscreen) mereka di air tidak akan membantu upaya pemulihan terumbu karang tersebut. Pakar travel Fodor menyarankan agar pengunjung menikmati garis pantai di lautan pulau karang pada 2020.

8. Taman Nasional Galapagos, Ekuador

Selanjutnya, Fodor memasukkan Taman Nasional Galapagos sebagai No List tahun depan. Seperti halnya Pulau Komodo, pulau eksotis ini dan ekosistem unik di dalamnya juga terancam oleh besarnya jumlah pengunjung ke sana. Menurut Fodor, biaya untuk mengunjungi Taman Nasional Galapagos tampaknya perlu menjadi pertimbangan. Pejabat setempat mempertimbangkan untuk meningkatkan biaya pengunjung internasoonal dari 100 dolar AS per kunjungan menjadi 200 dolar AS untuk mereka yang menghabiskan setidaknya tiga malam di daratan Ekuador. Sementara bagi mereka yang menghabiskan lebih sedikit waktu di negara itu dikenakan biaya sebesar 400 dolar AS.

photo
Singa laut di Galapagos, Ekuador.

9. Resor di Meksiko dan Amerika Tengah

Selanjutnya, ada resor-resor tertentu di Meksiko dan Amerika Tengah yang disarankan agar diwaspadai oleh para wisatawan. Fodor memperingatkan agar wisatawan berhati-hati ke tempat tujuan mereka pergi dan apa yang mereka minum ketika mengunjungi bagian Amerika Tengah. Sebab, dari lusinan kasus kematian dan penyakit yang melanda wisatawan yang tengah diselidiki, kemungkinan penyebabnya dianggap berasal dari alkohol yang tercemar. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Kosta Rika telah mengeluarkan peringatan tentang merek alkohol yang tercemar metanol. Alkohol yang tercemar itu dikatakan dapat meningkatkan volume dan potensi dari minuman beralkohol yang berbahaya dalam konsentrasi tinggi.

10. Tempat menunggang gajah

Sementara itu, Fodor juga menyarankan agar tidak menunggang gajah di objek wisata yang dikunjungi. Menurutnya, sebuah studi baru-baru ini menemukan lebih dari 1.300 gajah di 118 tempat menderita dalam kondisi mengerikan. Gajah tersebut terpisah dari keluarga mereka, terluka dari alat tajam, dirantai pada malam hari dan tidak diberi makan makanan bergizi.

11. Cape Town, Afrika Selatan

Terakhir, Cape Town di Afrika Selatan juga menjadi daftar No List oleh Fodor. Menurut Fodor, kota ini memang aman bagi wisatawan. Akan tetapi, mematikan bagi penduduk. Gelombang kejahatan di sana telah menyebabkan tingkat pembunuhan yang tinggi di beberapa bagian kota. Tidak hanya itu, isu-isu seperti korupsi dan pengangguran juga telah mendorong munculnya perang antar geng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement