Kamis 21 Nov 2019 18:20 WIB

Jokowi Pilih 12 Staf Khusus, Ini Daftarnya

Jokowi menyebut tugas staf khusus untuk mengembangkan inovasi di berbagai bidang.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 12 nama staf khusus presiden. Dari jumlah tersebut, tujuh orang merupakan sosok baru dan lima sosok lama yang sudah menjabat sebagai staf khusus di periode sebelumnya.

"Sore hari ini saya ingin kenalkan stafsus presiden yang baru yang tugas khususnya nanti adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang. Di sini segera kita lihat anak-anak muda semuanya," ujar Jokowi di beranda belakang Istana Merdeka, Kamis (21/11) petang.

Baca Juga

Secara berurutan, berikut nama-nama staf khusus yang dipilih Jokowi;

1. Adamas Belva Syah Devara, usia 29 tahun, merampungkan sarjana di NTU Singapura dan master di Oxford serta Stanford Unversity di Amerika Serikat. Belva merupakan pendiri sekaligus CEO aplikasi pendidikan, Ruangguru.

"Masuk ke Forbes 30 under 30, juga mendapatkan medali emas dari Lee Kuan Yew saat lulus sarjana NTU di Singapura," kata Jokowi.

2. Putri Indahsari Tanjung, usia 23 tahun, merampungkan pendidikan S1 di San Fransisco AS, sekaligus CEO dan pendiri Creativepreneur. "Saya juga kaget masih 23 tahun," kata Jokowi.

3. Andi Taufan Garuda Putra, usia 32 tahun, lulusan Harvard Kennedy School. Karier Taufan lebih banyak di bidang entreprenuer dan UMKM. Taufan merupakan pendiri sekaligus CEO Amarta Micro Fintech. "Saya kenal beliau sata urusan fintech," kata Jokowi.

4. Ayu Kartika Dewi, 36 tahun, pendiri dan mentor Gerakan Sabang Merauke dan lulusan Duke University. "Salah satu anak muda yang memiliki misi mulai merekatkan persatuan di tengah kebhinekaan menjadi pendiri dan mentor Sabang Merauke," kata Jokowi.

5. Gracia Billy Mambrasar, 31 tahun, putra Papua lulusan Australia National University. Billy juga disebut akan melanjutkan kuliah doktoralnya di Oxford University.

"Billy talenta hebat Tanah Papua yang kita harapkan bisa berkontribusi dengan gagasan inovatif CEO Kitong Bisa," kata Jokowi.

6. Angkie Yudistia, 32 tahun, pendiri Thisable Enterprise. Angkie juga mendapat tugas tambahan sebagai juru bicara presiden bidang sosial. "Angkie adalah anak muda penyandang disabilitas yang aktif bergerak di sociopreneur melalui Thisable Enterprise. Saya minta Angki menjadi jubir Presiden bidang sosial," kata Jokowi. 

7. Aminuddin Ma'ruf, usia 33 tahun, mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). "Ini Santri. Mas Aminuddin saya minta keliling ke pesantren untuk tebar gagasan inovasi baru. Saya yakin pesantren bisa lahirkan talenta hebat untuk majukan bangsa," kata Jokowi.

Selain tujuh nama baru tersebut, Jokowi juga menetapkan lima 'wajah lama' yang masih akan mengisi jabatan staf khusus presiden. Kelimanya adalah:

1. Anak Agung Gde Ngurah Air Dwipayana, akademisi.

2. Sukardi Rinakit, intelektual dan pengamat politik.

3. Arif Budimanta, ekonom Megawati Institute sekaligus mantan Wakil Ketua KEIN.

4. Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI

5. Dini Shanti Purwono, kader PSI, ahli hukum lulusan Harvard.

Selain ke-12 nama ini, masih ada satu posisi Fadjroel Rachman yang lebih dulu dilantik sebagai juru bicara kepresidenan dan satu lagi asisten pribadi Jokowi.

"Ketujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan, berikan gagasan segar inovatif sehingga bisa cari cara baru yang melompat untuk kejar kemajuan," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement