REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Purwakarta AKBP Matrius siap mendampingi kepala daerah dalam pembangunan. Hal ini sesuai dengan arahan Kapolri yang melarang anak buahnya meminta proyek dan harus mendukung pembangunan daerah.
“Pernyataan kapolri tersebut kita dukung dan kita laksanakan. Kami di Purwakarta akan mengawal (pembangunan) bukan justru menghambat,” kata Matrius kepada Republika, Rabu (20/11) malam.
Matrius mengatakan pernyataan Kapolri tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo. Bahwa Kapolres harus mendampingi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah. Bukan justru bertindak meminta proyek atau menakut-nakuti kepala daerah dalam bertugas.
Ia mengatakan sebagai bagian dari unsur Forkopimda, kepolisian juga harus berperan serta dalam pembangunan di daerah. Termasuk memberikan pendampingan kepada kepala daerah agar tidak melakukan tindak pidana kprupsi.
“Kita harus melakukan korodinasi komunikasi dan pendampingan sehingga hal seperti tadi penyimpangan anggaran tidak terjadi,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, Polres setiap daerah juga diminta mengawal kesejahteraan dan peningkatan ekonomi di daerah. Seperti peluang kerja dan iklim investasi.
Menurutnya sesuai misi pemerintah pusat agenda besar dalam lima tahun ke depan adalah meningkatkan investasi di Indonesia. Salah satu langkahnya yakni menciptakan iklim invetasi di Indonesia yang aman dan nyaman bagi investtor. Dengan begitu maka akan menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Hal-hal yang menghambat cipta lapangan kerja dan iklim investasi harus disingkirkan “ ucapnya.
Ia mengaku siap membantu mengawal pembangunan di daerah. Termasuk jakarannya hingga ke tingkat polsek dan anggota di lapangan pun akan ikut membantu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengusaha dan pelaku investasi di indonesia.