REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali optimistis cabang olah raga menembak bisa mengejar target perolehan medali yang sebelumnya diharapkan dengan mampu menyumbang tiga emas di SEA Games 2019 Filipina. Optimisme itu diungkapkan Menpora saat meninjau persiapan atlet menembak bersama Chief de Mission (CdM) Indonesia, Harry Warganegara, di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, pada Kamis.
"Kita optimistis cabang olah raga menembak ini kita bisa mendulang emas. Dari penjelasan manajer maupun pelatih, sepintas melihat performance atlet kita, bisa menyumbangkan emas untuk kontingen Indonesia," ujar Zainudin.
Ketika meninjau kesiapan atlet, Zainudin berbincang dengan Sekjen Perbakin Fitrian Yudis mengenai kondisi terakhir para atlet serta kendala-kendala yang dihadapi. Terlepas dari itu, ia yakin menembak akan menjadi salah satu cabang unggulan kontingen Indonesia dan berharap mampu memecahkan rekor yang ujungnya bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami mengharapkan dari cabang olah raga menembak ini bisa menyumbang emas dan kalau bisa ada rekor rekor baru yah. Dan ada harapan juga yah untuk Olimpiade di Tokyo 2020 karena sudah ada yang lolos," kata dia.
Cabang menembak sendiri sudah meloloskan satu atletnya untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (16) memastikan satu tiket Olimpiade usai meraih hasil positif pada babak kualifikasi Asian Shooting Championship 2019 di Qatar beberapa waktu lalu. Di sana Vidya Rafika berhasil melewati batas Minimum Qualification Score (MQS) Asia yakni 625 dengan torehan nilai 625,4.