REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat akan menggelar event otomotif Jabar Otofest 2019 di Gedung Sate, Bandung pada Sabtu-Ahad (23-24/11). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar M Arifin Soendjayana mengatakan event mengusung tema Menuju Kemandirian Otomotif Jawa Barat.
“Jabar Otofest diniatkan bukan sebagai pameran otomotif saja, tapi juga sebagai ajang menunjukan posisi dan peran Jawa Barat dalam industri otomotif Indonesia,” ujar Arifin di Bandung, Kamis (21/11).
Arifin mengatakan, Jawa Barat memiliki posisi penting dalam pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui pengembangan industri komponen dalam negeri. Termasuk di sektor industri kecil dan menengah (IKM).
“Kami memiliki UPTD yang intens membina IKM komponen otomotif. Sebab, industri komponen masih memiliki pangsa pasar yang sangat luas baik domestik maupun ekspor, serta berpeluang untuk terus dikembangkan teknologinya sehingga mampu bersaing di pasar global,” ucap Arifin.
Kegiatan Jabar Otofest 2019 yang diselenggarakan oleh Bidang Industri Logam, Mesin, Alat Trasnportasi dan Elektronika (ILMATE) Disperindag Jabar ini akan menjadi ajang berkumpulnya sejumlah komunitas otomotif. Mulai dari pecinta otomotif, industri, hingga pemegang kebijakan.
Rangkaian kegiatan OtoSeminar, OtoNgobrol, OtoMidiff, OtoPhoto, OtoCulinary, OtoMUsic, OtoFreeTuneUp, Jabar Otofest Promotion dan OtoCompetition. Dalam pameran sendiri akan dihadirkan beragam potensi yang relevan dengan dunia otomotif dan transportasi.
“Pengunjung juga bisa mengunjungi pameran modifikasi kendaraan sekaligus kompetisi modifikasi,” katanya.
Selain itu, kata dia, Otofest juga menghadirkan OtoFreeTuneUp yang akan memberikan layanan tune up pada pengunjung yang membawa roda dua dan roda empat yang akan dilayani perkumpulan bengkel dan bengkel jasa service serta sejumlah SMK.
“Untuk layanan service gratis pengunjung terlebih dulu mendaftar,” kata Arifin.
Festival Jabar Otofest, kata dia, akan digelar bersamaan dengan agenda festival Pasar Rakyat. Selain itu juga launching pilot project pusat distribusi provinsi yang akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.