REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- PT KAI Daop 8 Surabaya meningkatkan pengawasan di sepanjang jalur kereta api selama libur natal 2019 dan tahun baru 2020, guna memastikan keselamatan perjalanan KA, serta mengantisipasi datangnya musim hujan. Upaya yang dilakukan adalah dengan menyiagakan petugas ekstra guna.
"Ya, itu untuk memastikan keandalan jalur rel kereta api dan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas atau kricak, bantalan rel, pasir, dan sebagainya," ujar Manajer Humas Daop 8 Surabaya Suprapto, Rabu (20/11).
Suprapto menjelaskan, petugas ekstra guna tersebut disiagakan utamanya di 4 titik strategis. Di antaranya di Stasiun Babat, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi. Adapun para petugas ekstra tersebut diantaranya 37 petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, 83 penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan 7 petugas posko daerah ekstra.
"Total 127 petugas unit jalan rel yang disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA sepanjang jalur rel di lintas Daop 8 Surabaya," ujar Suprapto.
Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api, PT KAI Daop 8 menyiapkan 591 personel keamanan. Rinciannya terdiri dari 153 personel Polsuska, 433 personel security, dan 5 personil pembinaan dari Polda, serta bantuan eksternal dari TNI atau Polri sebanyak 130 personel, ditambah 4 anjing pelacak (K9).
"Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta," ujar Suprapto.
Guna membantu kelancaran pelayanan penumpang selama masa masa angkutan natal 2019 dan tahun baru 2020, kata Suprapto, hak cuti tahunan pegawai KAI ditangguhkan. Hal ini diakuinya sebagai komitmen KAI agar agenda libur nasional ini bisa berjalan lancar dan sukses.