Rabu 20 Nov 2019 15:50 WIB

Muhammadiyah Harus Maju di Semua Lini Kehidupan

Muhammadiyah diharapkan semakin berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas.
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas berharap Muhammadiyah semakin maju dalam semua lini kehidupan. Sehingga orang Muhammadiyah semakin berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara melalui semua lini kehidupan.

Buya Anwar menyampaikan, agar Muhammadiyah semakin maju dalam semua lini kehidupan, maka Muhammadiyah akan mempersiapkan kader-kader dalam berbagai bidang. Di antaranya di bidang kecendekiaan, keagamaan, dan politik tapi politik tidak langsung.

Baca Juga

"Jadi Muhammadiyah menyiapkan kader-kader untuk beraktivitas di bidang politik melalui partai politik," kata Buya Anwar kepada Republika.co.id akhir pekan lalu.

Ia menyampaikan, Muhammadiyah akan mencetak pengusaha, jurnalis, pendidik, pengajar, profesional, budayawan dan seniman. Muhammadiyah juga akan mengembangkan kader terbaik untuk aktif di birokrasi, dan mencetak pekerja sosial yang ikhlas beramal untuk menolong orang-orang marginal.

 

Ia menambahkan, Muhammadiyah juga akan mencetak kader-kader untuk menjadi tentara dan polisi. Maka Muhammadiyah menyiapkan kader-kader agar memiliki kekuatan fisik supaya bisa menjadi tentara dan polisi. Jadi bidang-bidang strategis harus diisi oleh kader-kader Muhammadiyah supaya bangsa Indonesia bisa lebih maju lagi dari sekarang.

"Muhammadiyah juga (sedang) mengembangkan sayap tidak hanya dari Sabang sampai Merauke, tapi juga sampai Mancanegara. Muhammadiyah membuka cabang-cabang istimewa di berbagai negara," ujarnya.

Buya Anwar yang juga Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan, Muhammadiyah sudah membeli tanah di Australia untuk sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Sekarang sedang proses perizinan dan tidak ada masalah. Selain itu, Muhammadiyah sedang bersiap mendirikan perguruan tinggi di Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement