Kamis 21 Nov 2019 05:31 WIB

Puncak Musim Hujan di Jabar Diperkirakan Desember-Januari

BMKG menyebut musim hujan di Jabar sudah terjadi semenjak November 2019

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 BMKG menyebut musim hujan di Jabar sudah terjadi semenjak November 2019
BMKG menyebut musim hujan di Jabar sudah terjadi semenjak November 2019

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkap puncak musim hujan di wilayah Jawa Barat (Jabar). Menurut BMKG, puncaknya diprediksi akan terjadi pada Desember 2019 hingga Januari 2020.

"Kami memprediksi untuk puncak musim hujan di Jabar itu bulan Desember nanti hingga Januari 2019," kata Staf Data dan Informasi BMKG Bandung, Yan Firdaus Permadhi, di Kota Bandung, Rabu (20/11).

AYO BACA : Ini Langkah Preventif Pemkot Bandung Jelang Musim Hujan

Yan menjelaskan, pada umumnya wilayah Jabar sudah memasuki musim hujan pada November 2019 yakni di wilayah Jabar bagian Selatan kemudian bergerak secara perlahan ke Jabar bagian Utara.

"Jadi musim hujan tidak bersamaan dari arah Jabar bagian selatan lalu naik ke arah Jabar bagian utara secara pelan-pelan hingga aktivitas atmosfer terkait dengan curah hujan perlahan-lahan," kata dia.

AYO BACA : Dinkes Bandung: Waspada ISPA dan Diare di Musim Hujan

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati selama musim hujan yang diakibatkan adanya pertumbuhan awan cumulonimbus.

Lebih lanjut ia mengatakan adanya angin kencang saat musim hujan yang dirasakan dengan cuaca panas di wilayah Bandung Raya beberapa hari ini disebabkan oleh pertumbuhan awan cumulonimbus yang membawa banyak uap air.

"Jadi sebelum terjadi hujan awan tersebut akan menghasilkan angin yang kami sebut angin seruak yang tiba-tiba keluar dari awan. Plus cuaca panas akhir-akhir ini," kata dia.

AYO BACA : Puncak Hujan di Kota Bandung Diprediksi Desember-Februari

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement