Selasa 19 Nov 2019 15:39 WIB

Dua Atlet Tapak Suci UMS Lolos PON Cabor Pencak Silat 2020

UMS menargetkan Tapak sucinya meraih medali dalam ajang bergengsi empat tahunan.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Foto: ums.ac.id
Universitas Muhammadiyah Surakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Dua mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil lolos kualifikasi Pra PON cabor Pencak Silat. Dua atlet Tapak Suci UMS tersebut yakni, Annas Rais Arni Royhan dan Dela Kusumawati.

Dela berhasil meraih medali perak, sedangkan Anas meraih medali emas. Selanjutnya mereka berhak maju ke ajang Pekan Olah raga Nasional (PON) 2020 yang rencananya digelar di Papua. 

Baca Juga

Pelatih sekaligus Kepala Prodi Pendidikan Olahaga UMS, Nur Subekti, mengatakan untuk sampai pada tahap tersebut, dua mahasiswanya melalui proses yang tidak mudah. Berawal dari Kejuaraan Provinsi dan Pekan Olah raga Provinsi (Porprov) 2019 di Solo saat itu Anas dan Dela mewakili daerahnya masing-masing. Keduanya berhasil keluar sebagai juara pertama dengan meraih medali emas.

Usai Porprov, lanjutnya, mereka menjadi atlet Pelatda Jawa Tengah cabor Pencak Silat. Namun, sebelum itu mereka berdua sudah menjadi atlet pantauan Pengprov IPSI Jawa Tengah karena prestasi-prestasi yang telah diraih pada level mahasiswa di Kejurnas Pencak Silat Pra PON XX yang diselenggarakan di Gelanggang Remaja Jakarta Utara pada 12-17 November 2019. Dalam Kejuaraan tersebut para atlet yang mendapat medali, baik itu emas, perak ataupun perunggu berhak ikut serta di PON 2020.

"Event empat tahunan ini adalah event olah raga paling bergengsi di Indonesia sehingga target utamanya adalah meraih medali. Karena para atlet yang berjaya di PON akan menjadi prioritas untuk masuk skuad Pelatnas baik untuk event Sea Games, Asian Games, ataupun kejuaraan dunia," kata Bekti seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (18/11) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement