Selasa 19 Nov 2019 15:33 WIB

UI-BP Jamsostek Gelar Pelatihan Vokasi Tenaga Kerja

Pelatihan Vokasi Indonesia Bekerja telah hadir di 27 kota di 20 provinsi.

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Muhammad Hafil
 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan / BP Jamsostek
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan / BP Jamsostek

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Universitas Indonesia (UI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyelenggarakan pelatihan vokasi dan sertifikasi bagi para tenaga kerja di Indonesia. Targetnya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang berkompetensi unggul dan tersertifikasi. 

Kegiatan ini merupakan komitmen yang ditandatangani dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Program Pendidikan Vokasi UI dengan BPJAMSOSTEK terkait pengajaran. Bentuknya program pelatihan vokasi dan sertifikasi para tenaga kerja. 

Baca Juga

Direktur Pelayanan BPJAMSOTEK Krishna Syarif mengatakan,kerja sama ini merupakan bagian dari Pelatihan Vokasi Indonesia Bekerja yang resmi diluncurkan pada pertengahan Juli lalu. “Harapan kami, ini dapat membuka kesempatan bagi para pekerja yang mengalami PHK atau putus kontrak untuk dapat kembali bekerja,” kata Krishna di hadapan civitas akademika Universitas UI di Kampus Depok Jawa Barat, pada Selasa (19/11).

Pelatihan Vokasi Indonesia Bekerja telah hadir di 27 kota di 20 provinsi. Dalam penyelenggaraannya, BP JAMSOSTEK bekerjasama dengan mitra pelatihan dari Balai Latihan Kerja milik pemerintah maupun swasta. 

Universitas Indonesia juga merupakan mitra pelatihan program Vokasi Indonesia Bekerja yang menjadi representasi dari lembaga pendidikan tinggi. Kedepannya peranan UI diharapkan mampu meningkatkan inisiatif strategis bagi dunia ketenagakerjaan di Indonesia. 

Saat ini pelatihan vokasi telah memiliki banyak modul yang dapat dipilih oleh peserta. Di antaranya kelas Digital Kreatif (UI/UX dan pembuatan aplikasi), barista, pastry dan bakery. Lainnya adalah tata kecantikan rambut dan wajah, perhotelan, koki, operator alat berat, otomotif perbengkelan, dan teknisi HP. Selain itu, ada juga pelatihan teknisi AC, administrasi perkantoran, dan kedepannya modul tersebut akan terus bertambah.

Rektor UI Prof Anis menuturkan, kampusnya sangat terbuka menjalin kerja sama dengan mitra industri sebagai upaya menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional dan siap kerja. Terlebih pada kolaborasi kali ini, UI sangat mendukung upaya BPJAMSOSTEK meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja di Indonesia. 

UI memiliki lembaga sertifikasi yang bersifat independen dan profesional yang menerbitkan sertifikat kompetensi yang dapat dijadikan rujukan profesionalisme bagi industri di dalam dan di luar negeri. Diharapkan, melalui pemanfaatan lembaga sertifikasi yang ada di UI dapat turut mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan meningkatkan kompetensi tenaga kerja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement