Selasa 19 Nov 2019 11:46 WIB

Korban Kebakaran SMK Yadika Masih Dirawat Intensif

Korban kebakaran SMK Yadika yang dirawat alami patah tulang dan luka bakar.

Sejumlah Jurnalis mengambil gambar gedung Sekolah SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Yadika (Yayasan Abadi Karya) 6 pasca kebakaran di Jatiwaringin, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2019).
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah Jurnalis mengambil gambar gedung Sekolah SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Yadika (Yayasan Abadi Karya) 6 pasca kebakaran di Jatiwaringin, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat siswa korban kebakaran di SMK Yadika 6 Pondokgede, Kota Bekasi, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Yadika, Jakarta Timur, Selasa (19/11). Sebelumnya ada 11 siswa yang menjadi korban kebakaran.

"Kemarin sore kami menerima 11 korban kebakaran, tujuh sudah dipulangkan, empat lainnya masih dirawat intensif," kata Direktur Rumah Sakit Yadika Stefanus Sumarsono di Jakarta.

Baca Juga

Menurut dia, dari empat siswa, satu di antaranya menjalani operasi patah tulang. Tiga lainnya luka bakar di bawah lima persen.

Stefanus memperkirakan korban luka bakar ringan akan diperbolehkan pulang dalam waktu dua hingga tiga hari ke depan."Dua atau tiga hari perawatan sebelum dipulangkan. Kalau yang operasi lihat respons pasiennya," katanya.

Kebakaran melanda gedung empat lantai SMK Yayasan Abadi Karya (Yadika) 6di Jalan Wadas Raya Nomor 32, RT 002/RW 004, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (18/11) pukul 15.30 WIB. Sejumlah siswa dan guru dilaporkan berhamburan keluar gedung.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang nekat melompat dari lantai dua gedung hingga mengalami patah tulang. Saat api membakar gedung sekolah, masih ada 799 siswa di dalam kelas karena aktivitas belajar-mengajar baru selesai pukul 16.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement