Senin 18 Nov 2019 19:32 WIB

Sweet Sundae Raih Best of the Best Challenger DSC|X 2019

Sweet Sundae memiliki pabrik berkapasitas 10 ton per hari.

Sweet Sundae Ice Cream berhasil meraih penghargaan Best of the Best Challenger DSC|X 2019 yang berlangsung di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Ahad (17/11) malam.
Foto: dokpri
Sweet Sundae Ice Cream berhasil meraih penghargaan Best of the Best Challenger DSC|X 2019 yang berlangsung di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Ahad (17/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Perhelatan akbar kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019 (DSC|X) yang digagas oleh Wismilak Foundation telah berakhir. Dewan Komisioner DSC|X telah menetapkan para pemenang dalam puncak acara Final Day yang berlangsung di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Ahad (17/11) malam.

Dari 12 peserta yang tersisa hingga babak final, Andromeda Sindoro dengan nama bisnis Sweet Sundae Ice Cream berhasil meraih penghargaan Best of the Best Challenger DSC|X 2019. Pria asal Yogyakarta ini mendapat hibah modal usaha sebesar Rp 220 juta ditambah penghargaan senilai Rp 50 juta. Dengan demikian, finalis yang dimentori oleh Muhammad Aga ini memperoleh dana senilai total Rp 270 juta.

Sweet Sundae memasok produk es krim dan gelato ke hotel, restoran, dan kafe di sejumlah daerah. Produk tersebut diperoleh dengan cara mengolah susu sapi perah berkualitas tinggi dari peternak. Susu tersebut dibeli dengan harga yang baik dibandingkan beberapa produsen susu.

Saat ini, Sweet Sundae memiliki pabrik berkapasitas 10 ton per hari. Sedangkan tempat distribusi berlokasi di Yogyakarta, Jakarta, Bali, dan Semarang. Sweet Sundae membutuhkan tambahan modal usaha untuk mengembangkan bisnisnya seiring permintaan pasar, sekaligus membantu peternak susu mendapatkan harga yang baik serta membantu pemerintah agar Indonesia bisa swasembada susu pada 2023.

Selain Sweet Sundae, para pemenang lainnya adalah Mega Siswindarto (Bronchips) yang memperoleh hibah modal usaha Rp 253 juta, Athalia Mutiara Laksmi (Hear Me) Rp 250 juta, I Gede Dangin (Astrobike) Rp 230 juta, Alfredo Dhilan (Apel Celup) Rp 197 juta, Ricky Chandra (SUNKRISPS) Rp 190 juta, dan Hadid Fathul Alam (OKE Garden) Rp 150 juta. Tujuh pemenang tersebut juga mendapat pendampingan bisnis selama dua tahun.

Sementara itu, lima pemenang lainnya mendapatkan dana hibah masing-masing sebesar Rp 10 juta. Mereka adalah Anugrah Nurrewa (Banopolis), Galih Ruslan (kylafood.com), Anindita Pradana Suteja (Beehive Agriculture), Wendy Pratama (Lingkaran), dan Ksatriya Ananta (Cryptoscope).

Mentor Nasional DSC|X Muhammad Aga mengatakan, babak final yang mencakup 12 besar peserta ini sangat kompetitif dari proses awal sampai akhir. Andromeda Sindoro selaku pemilik dan pengelola Sweet Sundae Ice Cream memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa bisnisnya sangat bagus dan berkesinambungan.

“Andro juga membangun ekosistem di F&B, sehingga dia mendapatkan trust. Dengan adanya tambahan modal usaha, saya yakin dia bisa bersaing dengan kompetitor. Dia layak menerima penghargaan sebagai Best of the Best,” ujar Aga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement