REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Milad 107 Muhammadiyah memang istimewa. Salah satunya karena saat itu akan dikenalkan lagu Muktamar Muhammadiyah ke-48 berjudul Derap Berkemajuan yang liriknya ternyata ciptaan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir berkolaborasi dengan Musisi Erros Sheila on 7.
"Liriknya saya bikin hasil perenungan tentang spirit, pikiran, jiwa dan konteks Muhammadiyah saat ini untuk menjadi koridor dan alam pikiran para muktamirin dan warga Muhammadiyah," kata Haedar kepada Republika.co.id, Ahad (17/11).
Semangatnya, kata Haedar, Muhammadiyah yang dinamis, berkemajuan, mencerahkan, tapi juga memberi nilai-nilai rohani yang kokoh. Sekaligus, membawa Indonesia maju dan mencerahkan semesta.
Lagu itu dinilai sesuai semangat Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang mengusung tema "Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta". Kemudian, lirik itu diaransemen gitaris Sheila on 7, Erros Candra.
"Dan Erros itu juga alumni SMA Muhammadiyah 1 (Muhi)," ujar Haedar.
Haedar mengaku ingin lagu itu menyampaikan pesan-pesan tersebut. Sekaligus, memberi pesan-pesan moral, spiritual dan intelektual yang tinggi tentang kebersamaan menjadi kekuatan membawa umat unggul.
"Seperti di reffnya lagu itu, di Solo jalin ukhuwah, muktamar satukan langkah, bersama majukan Indonesia, bersama cerahkan semesta, Sang Surya suluh peradaban," ujar Haedar.
Menurut Haedar, lirik itu diciptakan selama sekitar satu hari satu malam. Setelah itu, lirik mengalami perubahan-perubahan sebelum akhirnya lirik benar-benar diserahkan ke Erros Candra.
Lagu Derap Berkemajuan rencananya akan diperkenalkan pada Resepsi Milad 107 Tahun Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Resepsi akan berlangsung pada Senin (18/11) malam.