REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu memastikan fenomena angin kencang di tiga desa Kecamatan Bumiaji, Kota Batu sudah mulai reda. Aktivitas warga termasuk jalur transportasi Batu - Mojokerto via Cangar telah dibuka kembali.

"Angin  di Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumbergondo sudah mulai reda. Hanya sesekali terpantau tiupan angin agak kencang. Untuk wilayah Desa Sumberbrantas kondisi udara sudah bersih dari debu," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Batu, Abdur Khairur Rochim melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (17/11).

Menurut Rochim, tim gabungan sampai saat ini masih berada di lokasi kejadian. Para petugas akan terus melaksanakan pemantauan hingga kondisi benar-benar kondusif. Setelah kondusif, tim akan melaksanakan pendataan kerusakan rumah dan bangunan. 

Dengan adanya situasi tersebut, Rochim memastikan, tidak ada rekomendasi evakuasi warga. Namun, dia tidak menampik, sempat terjadi evakuasi secara mandiri di Balai Desa Tulungrejo. Tempat tersebut sempat menerima 229 pengungsi dari daerah sekitar.

Sebelumnya, tiga desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu sempat diterjang angin kencang sejak Ahad pagi (17/11). Angin disertai debu ini menyebabkan jalur transportasi Batu - Mojokerto via Cangar tertutup dalam beberapa jam. Bahkan, pengelola tempat wisata Coban Talun dan Pemandian Cangar terpaksa menutup sementara kegiatannya.

Angin kencang di Bumiaji juga sempat menyebabkan listrik padam dalam beberapa waktu. Beberapa atap rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan. Lalu sejumlah pohon juga terpantau tumbang di lokasi kejadian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika