REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, meminta kepala daerah proaktif dalam meningkatkan investasi. Menurutnya, hal itu dapat dilakukan dengan penyederhanaan peraturan dan izin yang berkaitan dengan investasi.
“Kami juga mendorong kepala daerah proaktif meningkatkan investasi dan meminta agar ada penyederhanaan peraturan atau izin investasi. Apalagi investasinya ini akan mampu menyerap tenaga kerja setempat dan menggerakkan ekonomi, tentu kami dukung,” kata Tito dalam keterangan persnya, Jumat (15/11).
Hal tersebut ia sampaikan ketika menerima audiensi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia di Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat. Pada kesempatan itu, Tito menegaskan komitmennya untuk mendukung dan bekerja sama demi menciptakan iklim investasi di daerah.
"Kami tegaskan, sesuai dengan arahan Presiden, kami tentunya mendukung dan siap bekerja sama untuk menciptakan iklim investasi di daerah,” kata Tito.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung perihal sepinya minat investor ke Indonesia, khususnya oleh investor Cina yang merelokasi perusahaannya akibat perang dagang dengan AS. Jokowi menyebut, ada 33 perusahaan besar asal Cina yang akan memindahkan basis produksinya. Dari angka itu, 23 perusahaan memilih Vietnam sebagai lokasi baru. Sisanya, tersebar di Thailand, Malaysia, hingga India.