LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Perseroan Terbatas Lintas Marga Sedaya (PT LMS) selaku operator Tol Cipali menyatakan pihaknya baru melakukan pemasangan pembatas jalan sepanjang 18 kilometer di beberapa titik rawan kecelakaan.
"Baru saja kami menyelesaikan pemasangan (pembatas jalan) sepanjang 18 kilometer pada bulan November ini," kata General Manager Operasioanl (GMO) PT LMS Suyitno, Kamis (14/11/2019).
AYO BACA : Operator Cipali Sebut 80% Kecelakaan di Tol Karena Kelalaian Manusia
Menurut dia, pembangunan pembatas jalan di ruas Tol Cipali oleh PT LMS itu dilakukan secara bertahap. Pada tahun ini sepanjang 18 kilometer.
Suyitno mengatakan bahwa pada tahun depan ada lagi pemasangan pembatas sepanjang 25 kilometer.
AYO BACA : 7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan program itu secara bertahap.
"Karena pembatas juga bukan ketentuan yang wajib, kami pasang secara bertahap," kata Suyitno.
Berdasarkan data disebutkan bahwa 80 persen kecelakaan terjadi di tol merupakan human error atau kelalaian manusia, seperti halnya yang terjadi pada Kamis (14/11/2019) dini hari.
AYO BACA : Ini Identitas 7 Korban Tewas Tabrakan Bus di Tol Cipali