jatimnow.com -- Baliho bergambar duet Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi membuat geger. Putra sulung Wali Kota Risma, Fuad Benardi buka suara tentang baliho kontroversial itu.
Fuad menduga ada upaya dari pihak tertentu untuk menciptakan suasana panas menjelang Pilwali Surabaya 2020. Fuad berkesimpulan baliho tersebut tidak dipasang dua orang yang terpampang dalam baliho (Wali Kota Risma dan Eri).
"Terlepas dari hubungan (anak dan ibu) kemunculan baliho itu bukan dari keduanya," kata Fuad kepada jatimnow.com, Kamis (14/11/2019).
Fuad mengaku sangat mengenali karakter ibunya yang selama ini tidak menyukai memasang baliho bergambar fotonya. "Pastinya ndak, apalagi sekarang ini ndak ada kepentingan," kata Fuad yang juga menjabat Ketua Karang Taruna Surabaya.
"Kalau Pak Eri yang pasang, otomatis harus izin ibu, karena bawahan. Dan ibu itu tipikal yang ndak suka pasang baliho bergambar dirinya. Bisa dilihat saat Pilkada 2015 lalu," tambah dia.
Fuad curiga adanya pihak yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan suasana memanas. Ketika ditanya apakah ada yang kipas-kipas?
"Kemungkinannya seperti itu mas," jawab Fuad.