REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) rencananya akan menggelar Kongres pada Maret 2020. Dalam acara tersebut, akan dilaksanakan pemilihan Ketua Umum.
Ketua Umun PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa saat ini sudah ada enam nama yang akan maju sebagai calon ketua umum partai. Keenamnya, yaitu mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Asman Abnur dan Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap.
Selain itu, ada pula Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua Fraksi PAN di DPR Hanafi Rais, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajat Wibowo. Zulhas sendiri rencananya akan kembali maju dalam kontestasi itu.
"Saya banyak DPW yang minta, nah kita patuh kepada perintah DPW saja," ujar Zulhas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/11).
Ia juga memastikan bahwa persaingan untuk pemilihan Ketua Umum PAN berlangsung sehat. Semua kandidat sepakat dan berkeinginan untuk memajukan partainya di periode selanjutnya.
"Semua berniat baik untuk memajukan partai, terbuka, transparan, adil, dilaksanakan sebaik-baik mungkin secara sedemokratis mungkin. Tetapi andai kata nanti ada musyawarah mufakat itu juga bagus," ujar Zulhas.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, ada banyak kandidat yang akan bertarung untuk mendapatkan kursi Ketua Umum. Ia berujar, semua kader memiliki kesempatan dan peluang yang sama dalam kontestasi tersebut.
"Saya kira tanpa menyebut nama A atau B, semua memiliki peluang yang sama. Kami juga mendengar masukan yang cukup signifikan dari bawah," ujar Eddy.