Kamis 14 Nov 2019 10:06 WIB

Pengendara Sempat Berniat Kabur Seusai Tabrak Grabwheels

Teman korban mengatakan penabrak Grabwheels tidak keluar dari mobil.

Pengendara Camry sempat berniat kabur usai menabrak pengguna skuter listrik Grabwheels.
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Pengendara Camry sempat berniat kabur usai menabrak pengguna skuter listrik Grabwheels.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi mata peristiwa kecelakaan skuter listrik Grabwheels di Senayan, Jakarta Pusat mengatakan pengendara Toyota Camry sempat berusaha kabur usai menabrak korban. "Dia (sopir) nggak keluar. Soalnya pas ngerem, cuma buat turunin Bagus, terus kabur," kata rekan korban, Wanda (18 tahun), Kamis (14/11).

Bagus (28 tahun) adalah korban pertama yang tubuhnya tertabrak mobil Camry yang dikemudikan DH pada Ahad (10/11) pukul 03.30 WIB di Pintu 3 Senayan. Mobil sedan yang melaju kencang membuat tubuh Bagus terhempas hingga naik ke atas kap mesin mobil, lalu diturunkan DH dengan cara menghentakkan rem.

Baca Juga

Tidak lama berselang, Wisnu (18) dan Ammar Nawwar (18) yang ada di depan Bagus juga menjadi korban tabrak hingga terpental dan kepalanya membentur trotoar serta batang pohon. Ammar dan Wisnu tewas, sementara Bagus masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Waktu itu sempat jalan lagi mobilnya, tapi kan pelat nomornya jatuh di jalan terus ditemukan sama satpam. Satpam langsung komunikasi pakai HT dan mobilnya ketangkap di Pancoran," kata Wanda.

Wanda dan rekannya yang lain sempat bingung bagaimana mengevakuasi Wisnu, Ammar, dan Bagus sebab tidak ada yang tahu nomor telepon ambulans atau rumah sakit. "Akhirnya yang bantu bawa teman kita pengendara yang lagi kebetulan lewat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement