REPUBLIKA.CO.ID, RMN (24 tahun), pria terduga pelaku bom bunuh diri di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) pada Rabu (13/11) diketahui berprofesi sebagai pengemudi (driver) ojek online (ojol) dan penjual bakso bakar. “Setahu saya dia jualan bakso bakar keliling. Selain itu, juga ojek online gitu,” kata Kepala Lingkungan (Kepling) III Kelurahan Sei Putih Barat, Poetra.
Poetra mengatakan, sudah lebih dari satu tahun tidak melihat pria yang disapa Dedek itu di rumah orang tuanya di Jalan Jangka, Gang Tentram, No 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatra Utara. “Sejak menikah, dia enggak di sini lagi. Katanya dia pindah sama istrinya ke Marelan,” ujarnya.
Oleh warga sekitar, sang terduga pelaku juga dikenal sebagai sosok yang ramah.
"Anaknya itu rajin shalat, aktif juga di masjid. Jadi panitia kalau ada Isra Mi'raj, Maulid, dia ikut serta,” kata Poetra.
Hal senada juga disampaikan oleh warga yang bermukim di sekitar rumah terduga. Mereka terkejut dengan informasi yang berbedar terkait dengan dugaan bom bunuh yang dilakukan R.
“Enggak menyangka. Baik kali orangnya. Dahulu sering kali ikut kegiatan di masjid. Akan tetapi, kok dia gitu, ya?” kata Rudi, warga setempat.
Sementara itu, dalam layanan unggahan video Youtube, tercatat juga akun milik RMN dengan nama lengkapnya, Rabbial Muslim Nasution. Akun itu dibuat sejak April 2011 lalu dan telah diikuti sebanyak 475 subscriber.
Hanya ada dua video dalam akun tersebut, salah satunya dibuat setahun menjelang Pilpres 2014 lalu. Dalam video berdurasi lima menit itu, ia memarodikan kunjungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke Medan dan ditonton hampir dua ribu kali. Video lainnya berdurasi hanya 15 detik dan menggambarkan seekor babi tengah diberi makan.
Pada situs pasar musisi independen reverbnation.com, RMN juga membuat akun. Pada akunnya ada sejumlah foto yang mirip dengan orang yang ditampilkan kepolisian sebagai pelaku bom bunuh diri dan sebuah lagu berjudul “Cinta Seorang Kekasih”.
Pascaledakan kemarin, petugas kepolisian juga langsung melakukan pemeriksaan di rumah terduga pelaku di Jalan Jangka, Gang Tentram, No 89B. Dari hasil pemeriksaan, petugas membawa tiga perempuan dan satu orang laki-laki.
Empat orang itu dibawa setelah kepolisian melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku. Mereka dibawa sekira pukul 13.30 WIB dengan mobil Innova bernomor polisi BK 44 REG. “Yang satu itu bibinya, yang lainnya kurang tahu juga saya,” ujar seorang warga.
Tim gabungan juga melakukan penggeledahan di rumah RMN di Jalan Marelan, Pasar 1 Rel, Gang Melati 8, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Medan. Di lokasi, selama penggeledahan berlangsung, terlihat tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Mabes Polri turut disiagakan. Selain itu, petugas juga melakukan pengamanan dengan memasang garis polisi di rumah terduga.