REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan menggali potensi perkebunan di daerah pegunungan atau dataran tinggi untuk meningkatkan perekonomian warga setempat.
“Daerah dataran tinggi ini sangat berpotensi sebagai sentra perkebunan, kami akan kembangkan,“ kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, pekan ini.
Ia mengatakan, daerah pegunungan di Purwakarta menyimpan potensi yang melimpah di sektor perkebunan. Daerah itu di antaranya Kecamatan Wanayasa dan Kiarapedes.
Selain bisa dikembangkan sebagai sentra manggis, cengkeh dan teh, daerah itu juga cocok untuk perkebunan holrikultura seperti jenis cabai dan sayuran lainnya.
Bupati menyampaikan pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare di Kecamatan Kiarapedes. Lahan tersebut akan dijadikan sebagai lokasi agrowisata berbagai produk unggulan perkebunan khas seperti perkebunan manggis.
Menurutnya, di atas lahan seluas 5 hektare itu akan di antaranya akan dimanfaatkan sebagai sentra perkebunan manggis dan holtikultura seluas 1,6 hektare.
“Ke depan nantinya akan ada zona-zona tertentu, misalnya zona khusus perkebunan manggis, cabai dan jenis sayuran lainnya. Sisa lahan lain, untuk lokasi edukasi dan destinasi wisata,“ kata dia.