Kamis 14 Nov 2019 04:47 WIB

Polisi Bawa 4 Orang dari Rumah Terduga Pelaku Bom Medan

Bom bunuh diri meledak di Polrestabes Medan.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Setelah melakukan penggeledahan di rumah RMN, terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, polisi akhirnya membawa empat orang.

Penggeledahan itu dilakukan polisi di rumah RMN di Jalan Jangka Gang Tentram No 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara. Polisi membawa tiga perempuan dan seorang laki-laki.

Ketiga orang itu dibawa keluar rumah RMN sekitar pukul 13.30 Wib dengan mengendarai mobil Toyota Innova berwarna silver dengan nomor polisi BK 44 REG.

"Yang satu itu bibinya, yang lainnya kurang tahu juga saya," kata seorang warga.

Beberapa polisi tampak bersiaga di depan rumah terduga RMN, sementara sejumlah petugas lainnya masih melakukan penggeledahan di dalam rumah tersebut. Polisi tidak memperbolehkan wartawan mengambil gambar di dalam rumah.

Baca juga:  

"Kalau mau ambil gambar dari luar saja, ya," kata seorang polisi.

Dalam aksi bom bunuh diri, RMN memaksi atribut pengemudi ojek online. Dia meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan pada pukul 08.45 Wib.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, pelaku ledakan bom di Polrestabes Medan diduga satu orang. Tim Densus 88 bersama Inafis dan Labfor terus bekerje untuk memastikan identitas pelaku. Salah satunya dengan mengambil sidik jari terduga pelaku.

"Nanti dengan dengan teknologi yang dimiliki Inafis apabila pelaku ini sidik jarinya berhasil diambil dengan baik dan pelaku ini nanti memiliki e-KTP nanti database ini akan terkoneksi dengan database yang ada di Dukcapil. Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, identitas pelaku ini bisa diketahui," papar Dedi.

Dedi juga mengungkapkan, terdapat enam korban yang mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut. Keenam korban terdiri dari empat anggota Polri, satu pekerja lepas (PHL) dan satu warga sipil. Sedangkan terduga pelaku dipastikan meninggal dunia karena ledakan bom bunuh diri itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement