Jumat 15 Nov 2019 02:05 WIB

Qodari: Empat Kepala Daerah Punya Peluang Jadi Capres 2024

Empat kepala daerah, yakni Anies, Khofifah, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Gubernur DKI Anies Baswedan. Anies bersama  tiga kepala daerah tersebut, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dinilai berpeluang maju pada Pilpres 2024.
Foto: Rizkyan Adiyudha
Gubernur DKI Anies Baswedan. Anies bersama tiga kepala daerah tersebut, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dinilai berpeluang maju pada Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan empat nama kepala daerah berpeluang menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Empat nama kepala daerah tersebut, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Nama Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil disinggung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam pidatonya di HUT Nasdem, beberapa waktu lalu. Nama-nama tersebut sebelumnya sudah pernah disampaikan dalam hasil survei yang dilakukan Indo Barometer beberapa waktu lalu terkait sejumlah nama yang berpotensi menjadi capres di 2024.

Baca Juga

"Saya kira tiga nama itu disebut karena mereka notabene bukan ketua partai, bahkan bukan anggota partai," kata kepada Republika, Selasa (12/11).

Selain tiga nama tersebut, Qodari mengatakan, Ganjar juga berpeluang meramaikan. Namun, ia menilai, nama Ganjar sengaja tidak disebutkan oleh Paloh lantaran gubernur Jateng itu masih berjaket PDIP. 

Apalagi, ia menambahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir dalam acara tersebut. "Pak Surya Paloh menahan diri menyebut nama Pak Ganjar, takut offside apalagi tadi malam ada Bu Mega," ujarnya.

Dari empat nama tersebut, ia memprediksi, Anies menjadi kepala daerah yang paling berpeluang. Sebab, Jakarta memiliki banyak persoalan yang bakal mendongkrak nama Anies. 

Selain itu, ia mengingatkan, Jakarta adalah etalase politik nasional. Sebagai contoh, Jokowi sebelum menjabat presiden adalah gubernur DKI Jakarta, sama seperti posisi Anies saat ini.

"Jadi kalau mau mengatakan Jakarta itu potensial, ya, udah nggak usah ngomong banyak-banyak, lihat aja Pak Jokowi," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement