Rabu 13 Nov 2019 15:09 WIB

Gubernur Sumut: Bom Bunuh Diri di Medan Perbuatan Keji

Bom bunuh diri itu merupakan perbuatan yang keji.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Sentul International Convention Center untuk menghadiri rakornas bersama pemerintah pusat dan Forkopimda, Rabu (13/11).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Sentul International Convention Center untuk menghadiri rakornas bersama pemerintah pusat dan Forkopimda, Rabu (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyatakan aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan merupakan perbuatan yang keji. Aksi terorisme itu tidak ditoleransi oleh agama apapun karena menimbulkan ketakutan masyarakat.

"Yang pastinya itu adalah perbuatan yang keji. Agama apapun tidak menolerir kegiatan itu, melakukan itu membuat orang menjadi cemas, orang menjadi takut, itulah teror," ujar Edy di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (13/11).

Baca Juga

Edy mengaku belum mengetahui motif pelaku bom bunuh diri. Namun, ia memastikam bahwa aksi pelaku terorisme tersebut adalah perbuatan yang salah.

Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan Kapolda Sumatra Utara untuk memastikan penjagaan objek-objek vital termasuk pengamanan pejabat-pejabat setempat. Meski mengaku kesulitan menghadapi aksi terorisme, Edy memastikan negara tetap hadir menghadapi ancaman ini.

Ia juga memastikan masyarakat tetap aman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia mengimbau warganya tetap tenang pascaledakan bom bunuh diri dan meminta warga terus berdoa agar aparat hukum segera mengusut pelaku dan menyelesaikannya. "Menghadapi teror ini kan bukan segampang apa yang kita kira. Menghadapi teroris itu begitu sulit. Tetapi kitatidak boleh kalah, negara tidak boleh kalah," kata Edy.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement