REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Terduga bom bunuh diri di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11), dikenal sebagai sosok yang taat agama. Terduga peledakan bom di Polrestabes Medan berinisal R, warga Jalan Jangka Gang Tentram No. 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan, rajin beribadah dan suka menolong warga setempat.
"Anaknya itu rajin shalat, aktif juga di masjid. Jadi, panitia kalau ada Isra Mikraj, Maulid, dia ikut serta," kata Kepala Lingkungan (Kepling) III Kelurahan Sei Putih Barat Poetra.
Hal senada juga disampaikan oleh warga yang bermukim di sekitar rumah terduga. Mereka terkejut dengan informasi yang berbedar terkait dengan dugaan bom bunuh yang dilakukan R.
"Tidak menyangka, baik kali orangnya. Dahulu sering kali ikut kegiatan di masjid. Akan tetapi, kok, dia gitu, ya?" kata Rudi, warga setempat.
Ledakan terjadi di Mako Polrestabes Medan, Jalan H.M. Said Medan, Rabu pukul 08.45 WIB. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan dugaan bom bunuh diri di Mako Polrestabes Medan.