Rabu 13 Nov 2019 12:50 WIB

Bom Medan, Warga Surabaya Diminta Tenang

Bom Medan membuat kepolisian Surabaya meningkatkan pengamanan dan minta warga tenang

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Pascaledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, kepolisian di Surabaya langsung meningkatkan pengamanan. Polisi juga mengimbau masyarakat Surabaya tetap tenang.

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata meminta masyarakat tetap tenang, pascaaksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

"Silakan tetap melaksanakan aktivitas pekerjaan, pendidikan dan sebagainya. Kami dari Polri dan TNI akan menjaga situasi keamanan Surabaya," ujar Leo-sapaan akrab Leonardus Simarmata dihubungi wartawan, Rabu (13/11/2019).

Mapolrestabes Surabaya diperketat pascaledakan bom di Polrestabes Medan

Leo juga berpesan kepada warga yang tengah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak perlu ragu datang ke Mapolrestabes Surabaya.

Baca juga:  

"Kami menjamin keamanan siapapun yang datang ke mako. Silahkan bagi masyarakat, tetap saja normal datang ke Polrestabes Surabaya untuk mengurus SKCK atau keperluan lainnya," jelasnya.

Sebab menurut Leo, pengamanan di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya dan polsek jajaran sudah diperketat. Pengamanan diterapkan dengan one gate system, sehingga siapapun yang masuk, akan dicek identitas tanpa mengurangi kenyamanan masyarakat.

"Kami periksa dulu yang masuk ke mako, jangan khawatir kami tetap kedepankan kenyamanan warga," tandasnya.

Memang, pengamanan ketat sudah diterapkan di Mapolrestabes Surabaya dan polsek jajaran pascaledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya pada tahun 2018 lalu. Setiap warga yang masuk ke Mapolrestabes Surabaya, hanya boleh melewati satu pintu dengan pemeriksaan ketat.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement