Rabu 13 Nov 2019 10:41 WIB

Petugas Labfor Ambil Sampel di Polrestabes Medan

Belum ada keterangan resmi dari Polrestabes Medan pascaledakan.

Polisi berjaga pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Polisi berjaga pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pascaledakan dugaan bom diri di Polrestabes Medan, petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) melakukan observasi dan dokumentasi awal di lokasi ledakan. Pantauan di lokasi, para petugas Puslabfor datang dengan mengendarai dua unit mobil Puslabfor.

Saat ini para petugas masih berada di dalam Mako Polrestabes Medan

Baca Juga

Belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait peristiwa ini. Para petugas Kepolisian tampak menjaga ketat arus masuk ke Mako Polrestabes Medan.

Sementara itu disiagakan satu unit mobil ambulans milik Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut).

Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB, ledakan terjadi di Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan. Aksi bom bunuh diri diduga dilakukan seseorang menggunakan atribut pengemudi ojek daring. Bom meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement