Selasa 12 Nov 2019 19:01 WIB

Kronologi Diduga Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor

Penembakan oleh anak bupati berawal dari penagihan terkait proyek.

Polres Majalengka selidiki kasus  penembakan terhadap  seorang pengusaha, yang diduga dilakukan oknum ASN Pemkab Majalengka, Selasa (12/11).
Foto: Dok Polres Majalengka
Polres Majalengka selidiki kasus penembakan terhadap seorang pengusaha, yang diduga dilakukan oknum ASN Pemkab Majalengka, Selasa (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah, Selasa, membeberkan kronologi penembakan oleh IN terhadap seorang kontraktor pada Ahad (10/11) malam. Penembakan ini berawal dari penagihan pekerjaan proyek.

"Awalnya korban atau pelapor melakukan penagihan kepada IN terkait dengan salah satu pekerjaan proyek," kata Hidayat di Majalengka, Jawa Barat.

Baca Juga

Menurut Hidayat, korban dan pelaku IN bersepakat bertemu di depan ruko Jalan Raya Cigasong-Jatiwangi, Ahad (10/11) sekitar pukul 23.30 WIB.

Dari keterangan korban, kata Hidayat, terjadilah pengeroyokan dan penembakan yang mengenai tangannya. "Selanjutnya terjadi insiden yang mengakibatkan korban luka tembak," ujarnya.

Pada saat ini, kasus pengeroyokan dan penembakan tersebut masih didalami Satreskrim Polres Majalengka. Diduga pelaku berinisial IN adalah PNS.

Hidayat mengatakan, pihaknya sudah memeriksa enam saksi atas kejadian tersebut dan terus melakukan pendalaman. "Nanti perkembangan (kasus ini) akan disampaikan lebih lanjut," katanya.

Anak bupati Majalengka

Sementara itu, pelaku berinisial IN diduga merupakan anak dari Bupati Majalengka, Karna Sobahi. "Benar (terduga pelaku adalah anak bupati)," ujar Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Selasa (12/11).

Anak bupati yang berinisial IN itu juga merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Majalengka.

Mariyono menyatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi.

Hal senada diungkapkan Waka Polres Majalengka, Kompol Hidayatullah. Dia juga menyatakan, Satreskrim Polres Majalengka sedang melakukan penyelidikan sehingga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

"Satreskrim masih melakukan olah TKP," ujar Hidayatullah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement