REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Jawa Tengah sepakat dengan gagasan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto untuk menggunakan alat-alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan, menurut Menteri Terawan, penggunaan peralatan kesehatan produksi dalam negeri akan mampu memangkas anggaran operasional rumah sakit hingga 30 persen. Ia juga sependapat jika alat kesehatan produksi dalam negeri kualiasnya tidak kalah dengan alat kesehatan produk luar negeri.

“Maka, saya pun siap meminta seluruh instansi kesehatan memprioritaskan penggunaan alat kesehatan produk negeri sendiri tersebut,” katanya, Selasa (12/11).

Selain itu, peralatan kesehatan bikinan sendiri tersebut juga sudah memenuhi syarat dari Kementerian Kesehatan dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Sehingga ia pun tak ragu untuk mengajak lembaga kesehatan guna memprioitaskan penggunaan produk kesehatan dalam negeri,

Hanya saja, gubernur juga menegaskan jika sudah sampai pada tahap pengadaan, jangan sampai proses pemanfaatan alat kesehatan produk dalam negeri tersebut dikorupsi, mengingat anggaran tersebut bisa dioptimalkan untuk pembangunan kesehatan lainnya.

“Kita bisa kok mengoptimalisasi pelayanan kesehatan untuk efisiensi tindakan- tindakan yang mahal, mulai dari pemaaian obat maupun pemanfaatan alat kesehatan produk dalam negeri,” tegasnya, saat menjadi Inspektur Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-55 di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika