REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Alumnus Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) KH Hassan Al-Banna menjadi duta perdamaian dunia. Hassan Al-Banna merupakan alumnus FAI UMS yang berhasil lolos menjadi lima terbaik Duta Perdamaian Dunia.
Saat ini, Hassan Al-Banna menjadi pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bobos, Cirebon. Prestasi tersebut diraih melalui proses panjang. Hassan harus mengikuti seleksi selama berbulan-bulan dan bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai negara. Kemampuan Bahasa Inggris dan wawasan keislaman jadi modal utama yang diujikan.
Dengan terpilihnya Hasan Al-Banna sebagai Duta Perdamaian Dunia, maka Hassan akan mewakiki Indonesia dan memperkenalkan agama Islam yang penuh kedamaian. Selama setahun ke depan, Hassan akan keliling dunia menjadi narasumber di berbagai negara mengenai perdamaian.
Kepala Bagian Humas UMS, Budi Santoso, mengatakan, dalam kurun waktu satu bulan ini, Hasan Al-Banna dijadwalkan melakukan kunjunggan ke negara-negara Eropa, seperti Turki, London, Wales hingga Skotlandia. Hassan akan mengikuti forum-forum dialog perdamaian, di antaranya, Rountable Dialogue di Parlemen Inggris, Oxford University, Kunjungan Cambridge University, Interfaith Dialogue dengan pemuka-pemuka agama dunia, British Museum, London University, serta menjadi Khotib Jum'at di komunitas Islam UK.
"Hassan Al-Banna menjadi salah satu alumni UMS yang mampu bersaing di kancah internasional. Semoga menjadi penambah semangat dalam mengejar cita-cita yang telah kita targetkan," ujar Budi seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (11/11).