REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas KM 96 Tol Cipularang Kampung Nagrak Desa Gunung Hejo Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, Selasa (12/11). Kecelakaan melibatkan kendaraan bus penumpang dan truk tronton bermuatan semen.
Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama mengatakan kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kendaraan Bus PO Bintang Estu Terang bernomor T 1682 GB yang dikemudikan Adang Sudrajat menyeruduk kendaraan Hino truk Tronton bernomor polisi B 9325 TYT yang berada di depannya.
”Kendaraan Bus PO Bintang Estu Terang No.Pol. T-1682-GB datang dari arah Jakarta menuju arah Bandung sesampainya di TKP ketika melintas di jalan lurus dan menanjak diduga pengemudi mengantuk kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan kendaraan Hino truck tronton No. Pol. B-9325-TYT yang sedang melaju di lajur lambat datang dari arah bersamaan,” kata Ricky saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (12/11).
Ricky mengatakan kejadian tersebut menyebabkan bagian depan bus dan bagian belakang truk tronton rusak. Sementara posisi akhir kedua kendaraan menghadap selatan di lajur satu. Ia menyebutkan akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia. Sementara tiga penumpang juga mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS MH. Thamrin Purwakarta.
“Satu orang kernet meninggal dunia setelah mendapatkan penangan medis di RS MH Thamrin Purwakarta serta kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan,” ujarnya.
Ia menyebutkan korban meninggal dengan bernama Nana Komara (25 tahun) yang beralamatkan di Kampung Sindang Rasa RT 06/15 Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Sementara korban luka ringan yakni Riyanti (32 tahun) warga Cilacap, Warsini (49 tahun) warga Bekasi, dan Nadia Zahra Izzatunnisa (4 tahun) anak dari orangtua beralamatkan di Cilacap.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, diperkirakan kerugiaan materi mencapai Rp 20 juta. Pihaknya yang menerima laporan lamgaung mendatangi TKP dan mengidentifikasi korban. Petugas juga mengamankan barang bukti juga sopir bus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika