REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengaku siap untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jika ingin maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024 nanti. Nasdem diketahui akan melakukan konvensi untuk melakukan penjaringan capres 2024 secara terbuka.
"Boleh saja kalau Pak Ganjar mau daftar nanti di konvensi Nasdem. Sekali lagi siapapun dia yang merupakan putra-putri terbaik bangsa menjadi calon presiden dari Nasdem," kata Ketua DPP Nasdem Charles Meikyansah di Jakarta, Selasa (12/11).
Namun, dia mengatakan bahwa hingga kini Nasdem belum memiliki keputusan untuk mengusung calon atau bahkan kepala daerah manapun. Partai yang baru menunjuk Surya Paloh sebagai pimpinan tertinggi itu mengaku baru akan membuka konvensi capres dua tahun sebelum Pilpres 2024 dimulai.
Charles menjelaskan, Nasdem memiliki mekanisme tertentu untuk mengusung seorang calon dalam Pilkada maupun Pilpres. Dia mengatakan, Nasdem akan menerima usulan pemimpin dari tingkat paling bawah yakni DPD atau DPW sebelum akhirnya diputuskan DPP partai. "Jadi untuk capres, gubernur, bupati, wali kota sampai saat ini kami masih melakukan rekrutmen terbuka baik kader maupun tidak kader," katanya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menilai Partai Nasdem terlalu dini dalam melempar wacana capres. Menurut dia, saat ini semua masih merangkai dan mengonsolidasikan kekuatan bangsa.
Wacana tersebut menyebutkan nama Ganjar Pranowo sebagai salah satu kepala daerah yang layak diusung oleh Nasdem. Menurutnya, kalau itu merupakan prediksi dari survei-survei dan sebagainya, bisa jadi itu merupakan kebijakan internal yang ada di Partai Nasdem.
Saat namanya ikut disebut, Ganjar mengaku terhormat. Namun yang harus diketahui bahwa Partai Denokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempunyai mekanisme dan tahapan tersendiri yang keputusannya ada di ketua umum.