Senin 11 Nov 2019 23:12 WIB

Dinas PUPR Depok Imbau Warga Waspadai Bencana Banjir

Ada beberapa titik banjir dan genangan air yang harus diwaspadai, akibat hujan deras

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas menyelamatkan barang-barang yang masih berharga saat banjir melanda permukiman bantaran Sungai Ciliwung di Jalan Gotong Royong, Kemirimuka, Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (5/2).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Petugas menyelamatkan barang-barang yang masih berharga saat banjir melanda permukiman bantaran Sungai Ciliwung di Jalan Gotong Royong, Kemirimuka, Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok menghimbau warga untuk mewaspadai bencana banjir dan titik genangan air yang mungkin terjadi akibat musim hujan. Pasalnya, musim kemarau yang melanda seluruh Kota Depok beberapa bulan lalu, menyisakan sampah di gorong-gorong maupun selokan.

"Ada beberapa titik banjir dan genangan air yang harus diwaspadai, akibat hujan deras. Ini merupakan lokasi rutin, walaupun sudah kami lakukan pengangkatan sampah," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Depok, Denny Setiawan, di Balai Kota Depok, Senin (11/11).

Baca Juga

Adapun beberapa titik banjir dan genangan air antara lain di depan ITC Depok, Jalan Arif Rahman Hakim (ARH), Jalan Ridwan Rais, depan SPBU Pertamina Pondok Cina, Perumahan Bukit Cengkeh, Perumahan Taman Duta dan lain-lain. "Lokasi tersebut memang sudah langganan banjir. Namun, yang bisa kami tangani hanya lokasi genangan air yang diakibatkan sampah, seperti crossing-an inlet Situ Pladen di Jalan ARH. Untuk kali yang berada di perumahan, dulu merupakan saluran irigasi dan sekarang beralih fungsi menjadi perumahan, tidak banyak yang bisa kami lakukan," jelas Denny.

Menurut Denny, sebagai langkah antisipasi, Dinas PUPR Depok menyiagakan sedikitnya lima personel Satuan Tugas (Satgas) untuk berjaga selama 24 jam. Sedangkan setiap harinya, pada jam kerja, seluruh satgas melakukan kegiatan rutin seperti pengangkatan sampah, normalisasi situ, pembuatan turap dan sebagainya.

"Kami minta warga untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan. Kita sudah memasuki musim hujan dan potensi bencana banjir bisa terjadi dimana saja dan menimpa siapa saja," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement