Ahad 10 Nov 2019 09:34 WIB

Jokowi: Bangsa yang Besar Harus Menghargai Jasa Pahlawan

Jokowi hari ini pimpin upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata, Jakarta.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan plakat anugerah gelar pahlawan nasional kepada ahli waris tokoh asal Sumatera Barat Ruhana Kudus di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan plakat anugerah gelar pahlawan nasional kepada ahli waris tokoh asal Sumatera Barat Ruhana Kudus di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan hari pahlawan nasional 2019 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Ahad (10/11). Upacara digelar pada pukul 08:10 WIB dan dihadiri oleh para pejabat negara, ASN, siswa, hingga para veteran.

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin tampak tiba sejak pukul 07:30 WIB. Mengawali upacara, dilakukan penghormatan kepada arwah pahlawan.

Kemudian terdengar suara sirine panjang untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Presiden Jokowi kemudian melakukan penghormatan dengan meletakkan karangan bunga di Tugu TMP Kalibata Jakarta, tepat di bawah patung burung Garuda.

Setelah mengakhiri upacara, Jokowi dan Maruf Amin melakukan tabur bunga di makam para pahlawan. Jokowi mengatakan, sebagai bangsa yang besar harus menghargai dan menghormati jasa para pahlawan.

"Bangsa besar adalah bangsa yang mau menghargai, menghormati jasa-jasa pahlawannya," ujar Jokowi di TMP Kalibata.

Namun, pemerintah dan masyarakat Indonesia masih harus meneruskan perjuangan para pahlawan. Yakni dengan memberantas kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan juga kesenjangan di masyarakat yang masih menjadi pekerjaan rumah selama ini.

"Kita ingat bahwa para pahlawan telah berjuang, merebut, mempertahankan kemerdekaan kita, negara kita," ujarnya.

Sebelum melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan, Presiden Jokowi juga telah menganugerahkan gelar pahlawan tahun 2019 kepada enam tokoh pada Jumat (8/11). Mereka di antaranya yakni Abdoel Kahar Moezakir, Alexander Andries Maramis, KH Masykur, Prof M Sardjito, Ruhana Kudus, dan juga Sultan Himayatuddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement