Ahad 10 Nov 2019 03:00 WIB

Wallex Perluas Jaringan

Wallex berencana ekspansi ke Hong Kong.

Uang (ilustrasi).
Foto: pixabay
Uang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wallex Technologies, perusahaan asal Singapura memperkenalkan jajaran eksekutif barunya. Tiga jajaran eksekutif baru ini akan membawa pengalaman mereka untuk meningkatkan skala bisnis Wallex secara strategis. 

Wallex memperluas tim manajemen senior dengan menunjuk Anthony Man sebagai Chief Commercial Officer dan Country Head of Singapore, Andrew Marchensebagai Chief Technical Officer, dan Christopher Liu sebagai Group Head of Compliance. 

Hiroyuki Kiga, COO dan Co-Founder Wallex mengatakan, pengalaman dan keahlian ketiganya akan membantu mendorong pertumbuhan bisnis Wallex.

“Dengan memperluas jaringan, kami bisa memberikan layanan yang lebih hemat biaya dan memuaskan bagi pelanggan UKM di seluruh wilayah operasional kami. Selain di Asia Tenggara, kami berencana untuk berekspansi ke Hong Kong - sebagai pintu gerbang ke pasar Tiongkok - dan Jepang, untuk mendapatkan akses ke kekuatan ekonomi terbesar ke-2 dan ke-3 di dunia,” ungkapnya, dalam siaran persnya, Sabtu (9/11).

Pada bulan November 2018, Wallex secara resmi mengumumkan kehadirannya di pasar Indonesia, setelah menerima Lisensi Pengiriman Uang dari Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura. Dengan menggunakan layanan Wallex, pelaku bisnis lebih mudah melakukan transfer uang ke luar negeri, dimana saja dan kapan saja. 

Platform online Wallex sengaja didesain secara praktis. Platform Wallex juga dilengkapi dengan fitur-fitur menarik, seperti scheduled payment, dimana pelanggan dapat mengatur jadwal pembayaran secara teratur.

Wallex memberikan kurs yang amat kompetitif, layanan yang terjangkau dan transparan, dengan menyediakan 40 mata uang dan dapat memproses pembayaran ke lebih dari 180 negara. Proses pembayaran dapat dilakukan secara online, 24 jam sehari, dan akan diterima dalam waktu 1-3 hari. Berbeda dari perusahaan transfer dana lainnya, perusahaan asal Singapura ini memberlakukan biaya layanan flat hanya sebesar Rp 100.000 per transaksi. 

“Melihat nilai transaksi tahunan Wallex yang sukses mencapai Rp 14 triliun dengan kenaikan Gross Transaction Volume sebesar 20 persen setiap bulannya, kami pun terus agresif merekrut talenta industri papan atas ke dalam jajaran manajemen Wallex. Dengan penunjukan ini, tim Wallex akan diperkuat oleh jajaran eksekutif senior yang memiliki kombinasi pengalaman selama hampir 60 tahun di industri perbankan dan keuangan,” ungkap Andy Putra, Country Manager Wallex di Indonesia. 

Indonesia merupakan salah satu pasar strategis bagi Wallex. Nilai remitansi di Indonesia mencatatkan rekor tertinggi, yaitu Rp 40 triliun (USD 2,9 miliar) di kuartal ke-2 tahun 2019. Di pasar ini, Wallex telah melayani berbagai pelanggan ternama di industri pariwisata, manufaktur, retail, dan e-commerce untuk memfasilitasi kegiatan pembayaran luar negeri. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement