Sabtu 09 Nov 2019 08:00 WIB

Erick Thohir Tunjuk Arya Sinulingga Jadi Staf Khususnya

SK pengangkatan sebagai stafsus Menteri BUMN sudah diteken pada 5 November.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
 Arya Sinulingga (kiri)
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Arya Sinulingga (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Arya Sinulingga untuk menjabat posisi staf khusus (stafsus) kementerian. Eks juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini menyampaikan, Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai stafsus Menteri BUMN sudah diteken pada 5 November 2019 lalu. Demi menjalankan tugasnya, Arya pun mengaku sudah mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPP Perindo.

Arya menyampaikan bahwa tugasnya sebagai stafsus Menteri BUMN nanti akan lebih banyak membidangi komunikasi publik. Menurutnya, ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang diamanatkan oleh Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama membenahi persepsi publik mengenai BUMN. Nilai sebuah korporasi, menurutnya, tak bisa lepas dari persepsi yang terbangun di tengah masyarakat.

Baca Juga

"Yang pasti kita akan membenahi narasi BUMN Misalnya di bursa saham, nilai perusahaan bisa berbeda dengan nilai di lantai bursa. Mengapa? karena di market atau publik, persepsinya bisa berbeda. Ada perusahaan yang nilai bagus namun sahamnya tidak begitu baik," kata Arya saat dikonfirmasi, Sabtu (9/11).

Menurutnya, salah satu tantangan BUMN saat ini adalah adanya ketidaktoleransian antara persepsi publik dengan value yang dimiliki perusahaan. Arya mengaku hal-hal ini lah yang akan menjadi bidang kerjanya dalam menjabat sebagai stafsus Menteri BUMN.

"Kami akan angkat jubir juga beberapa untuk sampaikan informasi terbaik dari Kementerian BUMN. Kami akan agresif dan terbuka kepada publik dan kami akan support apa yang diinginkan pak Jokowi sehingga BUMN punya value yang baik di mata publik," katanya.

Arya sendiri sebelumnya sudah berkecimpung lama di industri media. Ia sempat menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Indovision sampai menjadi Direktus di Global TV, Direktur MNC Investama, Wakil Dirut iNews TV, dan terakhir sebagai Direktur Holding MNC Tbk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement